Pilpres 2019

Berucap Dengan Nada Lantang, Prabowo: Saya Lebih TNI dari Banyak TNI

Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto menyapa rakyat Kaltim di GOR Segiri jalan Kusuma Bangsa Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2019)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menyatakan dirinya lebih TNI dari TNI. Pernyataan Prabowo itu membantah ucapan Jokowi yang menyebutnya tak percaya TNI.

Pernyataan Prabowo Subianto itu diucapkan dengan nada lantang sekaligus untuk membantah ucapan Jokowi yang sebelumnya menyatakan Prabowo tak percaya kepada TNI. 

Adapun pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto dalam Debat pilpres 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

"Bukan saya tidak percaya pada TNI," kata Prabowo Subianto kepada Jokowi.

Prabowo kemudian mempertanyakan kekuatan alat utama sistem senjata ( alutsista) Indonesia.

Ia bertanya, berapa kapal selam yang dimiliki TNI, apa jenisnya dan bagaimana kemampuannya.

Jokowi Sebut Perhatian dalam Bidang Pertahanan Tidak Main-main

Prabowo Subianto Tegaskan Pancasila adalah Ideologi Final

Jokowi Sebut Perhatian dalam Bidang Pertahanan Tidak Main-main

Prabowo juga bertanya berapa pesawat tempur yang dimiliki TNI dan berapa banyak peluru kendalinya.

Namun, Prabowo tidak menyebut data mengenai alutsista tersebut.

"Kalau ada armada asing masuk ke laut kita, apa yang bisa kita buat," tanya Prabowo.

"Jadi bukan saya tidak percaya. Saya ini TNI, pak, saya pertaruhkan nyawa di TNI. Saya lebih TNI dari banyak TNI," tambah Prabowo.

Sebelumnya, Jokowi menilai, Prabowo Subianto tidak percaya dengan kemampuan TNI dalam konteks pertahanan.

Hal itu dikatakan Jokowi saat menanggapi pernyataan Prabowo mengenai kekuatan pertahanan Indonesia.

"Saya melihat, Pak Prabowo ini tidak percaya pada TNI kita. Saya yang sipil saja, saya sangat percaya pada TNI yang kita miliki, sangat percaya," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo mengatakan, Jokowi tidak mendapat informasi yang valid dari bawahannya mengenai kapasitas dan kualitas sistem pertahanan Indonesia.

Namun, hal itu dibantah Jokowi. Menurut Jokowi, dia melihat sendiri pembangunan sistem pertahanan yang dibuat oleh TNI.

"Di Natuna saya lihat sendiri dibangun. Di Sorong juga dibangun. Saya cek ada benar barangnya," kata Jokowi.

Sebelumnya, Prabowo menyebut Jokowi mendapat laporan yang tidak benar soal kondisi pertahanan Indonesia.

"Maaf, Pak Jokowi, mungkin Pak Jokowi dapat briefing-briefing yang tidak tepat," kata Prabowo menjawab penjelasan Jokowi soal isu pertahanan.

Prabowo menyinggung pengalamannya di militer dahulu. Ia menyebut budaya ABS atau "asal bapak senang" kental di dunia militer.

"Budaya ABS banyak, Pak. Kalau ketemu Panglima, siap Pak, aman, Pak, terkendali, Pak. Radar cukup, Pak," kata Prabowo.

"Pak, tidak benar, tidak benar," kata Prabowo kepada Jokowi.

"Saya tidak menyalahkan bapak. Ini budaya Indonesia, ABS. Jadi mohon kita kaji pertahanan sangat penting, kita tidak mau mengancam siapapun, tapi kita lemah, Pak," tambah Prabowo.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Prabowo : Saya Lebih TNI dari Banyak TNI

Berita Terkini