Baca tanpa iklan
Bertemu Prabowo Subianto, Aa Gym Sarankan Menteri Prabowo-Sandi Diperlihatkan Jeruji Penjara dan Liang Lahat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penceramah KH Abdullah Gym Nastiar atau yang akrab disapa Aa Gym memutuskan untuk mendukung Capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Aa Gym menyaatakan dukungannya di depan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Pernyataan dukungan Aa Gym untuk Prabowo-Sandi diutaarakan lewat video yang diposting akun Instagram @indonesiaadilmakmur yang sudah terverifikasi
Tak hanya menyampaikan dukungannya saja, menurut Dahnil Anzar , Aa Gym juga menyampaikan saran untuk menteri yang nantinya dipilih Prabowo-Sandi jika terpilih menjadi Presiden
Menurut Dahnil Anzar, Aa Gym menyankan agar para menteri pilihan Prabowo-Sandi diperlihatkan jeruji besi
Selain jeruji besi, kata Dahnil Anzar, para menteri pilihan Prabowo-Sandi juga sebaiknya diperlihat liang lahat
Tentunya, saran Aa Gym untuk para menteri Prabowo-Sandi memiliki sebuah alasan
Diketahui bersama Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bertemu dengan Aa Gym
• Aa Gym Bertemu Prabowo dan Sandiaga Uno, Selang Infus di Tangannya Jadi Sorotan
Aa Gym menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
"GBK bersujud menyebut nama Allah dan lintas agama juga hadir ini tidak bisa terjadi kalau tanpa izin Allah,
karena membangun bangsa ini ke depan tidak mungkin kalau Allah tidak menolong,
bangsa ini besar dan kompleks masalahnya," kaata Aa Gym dikutip dari Instagram @indonesiaadilmakmur
Aa Gym kemudian mengucapkan terimakasih atas kedatangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
• Kampanye Akbar Prabowo Dinilai Terlalu Eksklusif oleh SBY, Aa Gym Justru Kagum dan Ungkap Fakta Lain
"jadi pertama Aa ingin berterimakasih atas sikap bijak dari kedua sahabat ini," kata Aa Gym
Aa Gym menjelaskan sudah melakukan isstikhoroh dan konsultasi dengan sejumlah ulama
"dan hari ini saya memtuskan insallah sesudah istikhoroh juga konsulltasi kepada ulama yaang lebih jernih hatinya yang tidak punya kepentingan apa-aapa bissmillah saya memilih 02 prabowo dan pak sandi sebagai pilihan hati saya,
mudah-mudahan pilihan ini jadi aman solah yang bisa dipertanggung jawabkan di akhirat," kata Aa Gym ke Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno
Tapi rupanya tak hanya menyatakan dukungan saja, Aa Gym juga menurut Dahnil Anzar, menyampaikan saran untuk Prabowo-Sandi
Menurut Dahnil Anzar, Aa Gym menyarankan menteri Prabowo-Sandi untuk diperlihatkan jeruji dan liang lahat sebelum menjabat
"Nasihat @aagym kpd Pak @prabowo dan bang @sandiuno pastikan menteri2nya bebas dan berani lawan korupsi,
ajak mrk tengok jeruji penjara dan lihat liang lahat, biar ingat bahwa hidup tak selamanya, tak habis dunia dikejar,
maka berbuat baiklah untuk rakyat." tulis akun Dahnil Anzar lewat akun Twitternya yaang sudah terverifikasi
Dilansir TribunnewsBogor.com dari live streaming DIGDAYA TV, Prabowo Subianto memperkenalkan satu persatu orang-orang tersebut sambil menyebutkan namanya.
"Baik, saya akan kenalkan tim, dan ini disusun secara urutan abjad, jangan ada yang tersinggung," ujarnya sebelum memperkenalkan mereka.
Sebelum memulai daftarnya, beberapa peserta teriak nama Ahmad Dhani.
"Sayang Ahmad Dhani dipenjara," kata Prabowo Subianto menananggapi teriakan tersebut.
Namun, ia menyebut kalau masuknya Ahmad Dhani ke penjara adalah hal konyol.
"Tapi yang masukin dia di penjara konyol, orang tidak bersalah dimasukin ke penjara, orang itu jadi pahlawan. Jadi nanti Ahmad Dhani berterima kasih pada si konyol itu," katanya.
"Karena nanti Ahmad Dhani akhirnya terkenal, tersohor, pahlawan, coba gak dimasukin penjara, mungkin banyak yang gak terlalu suka sama dia, sekarang rakyat tahu bahwa di Indonesia ada kelompok yang tidak mau menegakkan the rule of law," ujarnya lagi.
Kemudian Prabowo Subianto pun mengawali nama-nama itu dari yang paling pertama yakni Ahmad Riza Patria.
Lalu ada pula nama Bambang Widjojanto, Dahlan Iskan, Dahnil Simanjuntak, Gamal Albinsaid, Rizal Ramli.
Saat Prabowo Subianto menyebut nama Rocky Gerung, massa yang hadir tampak bertepuk tangan meriah sambil meneriakkan nama Rocky Gerung.
Prabowo Subianto pun melirik ke belakang podium dan menyadari kalau Rocky Gerung belum datang.
"Belum datang, masih di jalan," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun tampak melanjutkan daftar nama di kertas yang ia pegang.
"Rustika Thamrin..," ujarnya lalu terdiam karena penonton tampak riuh di samping panggung.
Rupanya tampak Rocky Gerung datang menuju ke panggung untuk bergabung.
Massa pun langsung terfokus pada Rocky Gerung dan meneriakkan namanya.
Melihat itu, Prabowo Subianto pun langsung ikut melihat ke arah Rocky Gerung.
Tiba di podium, Rocky Gerung langsung menyalami Prabowo Subianto, dan menyampaikan permohonan maaf karena terlambat.
"Ini kok timingnya pas banget ya? Rupanya dia dari tadi nunggu di luar, begitu nama disebut baru nongol, memang ahli psikologi," kata Prabowo Subianto, setelah Rocky Gerung duduk.
Pada saat menyebutkan nama-nama itu, ada seseorang yang ada di belakang podium kemudian tampak memberikan secarik kertas kepada Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto pun melanjutkan membacakan daftar nama-nama di kertasnya.
Tak lama kemudian, tampak Gatot Nurmantyo ikut bergabung dan menyalami Prabowo Subianto.
"Jenderal TNI (purn) Gatot Nurmantyo," kata Prabowo Subianto, lalu melanjutkan susunan orang yang akan membantunya.
Setelah selesai membacakan daftar nama tersebut, Prabowo Subianto lalu membuka secarik kertas.
Rupanya, kertas yang diberikan tadi adalah nama-nama yang terlewatkan oleh Prabowo Subianto.
"Oh ya maaf tadi kelewatan, Fahri Hamzah", katanya sambil disambut riuh massa.
Ia pun menegaskan kalau daftar nama tersebut akan membantunya jika menang nanti.
"Jangan kita beli kucing dalam karung. Jadi insyaallah kami menerima mandat, kira-kira inilah orang-orang yang akan membantu saya," imbuh Prabowo.
Berikut daftar lengkap nama-namanya:
Ahmad Riza Patria
Alex Yahya Datuk
Amir Syamsuddin
Arifin Seman
Bambang Haryo Sukartono
Bambang Susanto Priohadi
Bambang Widjojanto
Bembi Uripto
Budi Djatmiko
Chusnul Mariyah
Dahlan Iskan
Dahnil Anzar S
Damayanti Hakim Tohir
Dede Yusuf
Dian Islamiati Fatwa
Didik J Rachbini
Dirgayuza Setiawan
Dradjad Wibowo
Eddy Soeparno
Erwin Aksa
Fadli Zon
Fary Djemy Francis
Ferry Mursyidan Baldan
Firmansyah
Fuad Bawazier
Gamal Albinsaid
Glenny Kahuripan
Hanafi Rais
Haryadin Mahardika
Ichsanudin Noorsy
Marsekal TNI (Purn) Imam Sufaat
Irawan Ronodipuro
Laode Kamaluddin
Lili Sri Wahyu Sulistiowati
Muchtar Niode
Mulfachri Harahap
Nanik S Deyang
Natalius Pigai
Otto Hasibuan
Priyo Budi Santoso
Putra Jaya Husin
Rachmat Pambudy
Rahayu Saraswati
Rauf Purnama
Rizal Ramli
Rocky Gerung
Rustika Thamrin
Rustriningsih
Said Didu
Said Iqbal
Gatot Nurmantyo
Salim Said
Ir Supriyatno
Sudirman Said
Sufmi Dasco Ahmad
Suhendra Ratu Prawiranegara
Sujana Royat
Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno
Teguh Santosa
Thomas Djiwandono
Tri Hanurita
Yusuf Martak
Wisnu Wardhana
Fahri Hamzah
Sang Alang
Sjafrie Sjamsoeddin.(*)