Pilpres 2019

Maruf Amin Ingin Bertemu Sandiaga Uno, BPN : Tidak Ada yang Perlu Direkonsiliasikan

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada debat ketiga pilpres mendatang 2 cawapres akan dipertemukan. Ma'ruf Amin meminta Sandiaga tak sungkan terhadap dirinya. Simak jadwalnya berikut!

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subiyanto- Sandiaga Uno, Dian Fatwa, mengatakan, rencana bertemu cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin belum menjadi fokus Sandiaga Uno dan BPN Sandiaga saat ini.

Hal ini disampaikan Dian menanggapi keinginan Ma'ruf Amin untuk bertemu Sandiaga.

"Bertemu dengan Kiai Ma'ruf bukan fokus Mas Sandi dan BPN," kata Dian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2019).

Dian mengatakan, tidak ada yang perlu direkonsiliasikan antara Ma'ruf Amin dan Sandiaga.

Menurut dia, saat ini BPN harus memastikan keadilan dalam proses pemilu.

"Tidak ada yang perlu direkonsiliasikan. Fokus kami sekarang memastikan agar justice is being served, ketika ketidakpercayaan terhadap proses pemilu terjadi di semua lini masyarakat," ujar Dian.

Selain itu, kata Dian, proses pemilu belum sepenuhnya selesai.

Penghitungan suara masih harus dijaga dan dikawal.

"Untuk itu kami dorong para relawan tetap kawal formulir C1 pleno. Jangan sampai suara-suara rakyat ini dikhianati oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," kata Dian.

Sebelumnya, calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan rencananya untuk bertemu dengan cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Ma'ruf menuturkan, pertemuan tersebut sedang diupayakan terjadi.

"Belum, kita nanti lagi diupayakan," ujar Ma'ruf saat ditemui di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).

Ia pun memastikan bahwa pertemuan tersebut akan terjadi dalam waktu dekat.

Menurutnya, hal itu bagian dari rekonsiliasi usai pemilu.

"Pasti, pasti (dalam waktu dekat). Kita harus rekonsiliasi," kata Ma'ruf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ma'ruf Ingin Bertemu Sandiaga, Menurut BPN Tak Ada yang Perlu Direkonsiliasi"

Berita Terkini