TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa waktu lalu, penggemar K-pop Indonesia dikejutkan dengan kehadiran Jeno dan Jaemin dari NCT Dream di kantor SM Entertainment di fX Sudirman, Jakarta.
Sebab, tak ada yang mengetahui kedatangan mereka saat itu.
Kini, akhirnya terungkap tujuan Jeno dan Jaemin ke Indonesia.
Mereka ternyata menjadi sukarelawan dalam program kemanusiaan MBC berjudul Global Dreams Come True Project 'The Best Day'.
Dalam tayangan tersebut, dua idola Kpop tersebut membantu dua anak dari keluarga kurang mampu.
Dua anak itu bernama Pudori dan Slamet.
• Ramayana Kembali Buat Iklan Kocak Ramadhan Bertema Lebaran di Planet Udique, Lihat Videonya
• Misteri Huruf N dari Permen Karet Yosan Terpecahkan oleh Pria Ini, Begini Penampakan Hadiahnya !
Pudori tidak dapat menghadiri kelas sebanyak yang dia butuhkan karena dia sibuk bekerja untuk membantu menghidupi keluarganya.
Maka, Jeno dan Jaemin pun memilih untuk meringankan beban Pudori dengan membantunya dalam pekerjaan sehari-hari.
Tidak seperti Pudori, Slamet harus berhenti sekolah sama sekali untuk menghidupi keluarganya.
Jaemin dan Jeno juga turut membantu Slamet dalam menyelesaikan pekerjaannya.
• Download Lagu Andmesh Cinta Luar Biasa - Unduh Gudang Lagu MP3 Lirik Beserta Kunci Gitar Andmesh
• Daftar Perubahan Tarif Tol Bandara Soekarno-Hatta, Berlaku Mulai Minggu Dini Hari
Dari foto-foto yang dirilis MBC, terlihat Jaemin dan Jeno menjadi 'pemulung' di Bantargebang, Bekasi, bersama Pudori.
Sementara foto lainnya menunjukkan mereka ikut mencuci pakaian dengan Slamet.
Ada juga foto yang memperlihatkan mereka ada di sebuah bangunan sekolah.
Meskipun jadwal mereka sibuk, Jeno dan Jaemin meluangkan waktu untuk membantu anak-anak yang benar-benar membutuhkannya.
Akan ada episode lengkap yang mendokumentasikan pengalaman mereka dengan Pudori dan Slamet yang tayang di MBC pada Senin (13/5/2019) pukul 12.25 waktu Korea Selatan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jeno dan Jaemin NCT Dream Jadi "Pemulung" di Bantargebang demi Slamet-Pudori ",
Editor : Andi Muttya Keteng Pangerang