Pilpres 2019

Prabowo Tolak Hasil Penghitungan, AHY Pastikan Partai Demokrat Tetap Konsisten

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AHY

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan bahwa Partai Demokrat konsisten untuk terus menjunjung tinggi proses demokrasi.

Hal itu disampaikan usai silaturahmi dengan delapan kepala daerah yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan , Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, dan Direktur Wahid Foundation Yeni Wahid, di Musum kepresidenan Balai Kirti Komplek Istana Bogor, Rabu (15/5/2019).

Mengenai pernyataan Prabowo Subianto yang menolak hasil perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU), AHY kembali menegaskan bahwa Partai Demokrat memberikan ruang kepada KPU untuk terus menyelesaikan proses perhitungan suara hingga keluar hasil resmi pada 22 Mei mendatang.

"kami konsisten sejak awal, kami menyampaikan pernyataan pers pada tanggal 17 April malam, waktu itu bahwa saya mewakili Partai Demokrat yang jelas adalah memberikan ruang kepada proses perhitungan suara secara resmi oleh KPU kita harus menghormati proses itu," katanya kepada awak media.

Namun AHY juga meminta agar masyarakat ikut terus mengawasi proses perhitungan suara.

Nantinya jika ditemukan adanya kecuranhan ataupun permasalahan maka disampaikan melalui jalan konstitusional.

Kepala daerah di acara Silaturahmi Bogor untuk Indonesia (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

"Iya tentunya dengan catatan bahwa kita semua sebagai warga negara sebagai pemilik suara memiliki hak dan kewajiban mengawasi termasuk protes pada perhitungan tersebut jika kita menemukan ada kejanggalan ada permasalahan termasuk kecurangan maka kita harus laporkan maka kita harus adukan itu semuanya menggunakan cara cara yang konstitusional ada jalur hukum yang tersedia," ucapnya.

AHY juga meminta agar semua pihak menerima semua hasil Pemilu nanti yang diumumkan resmi oleh pihak KPU.

"Dan jika nanti keluar hasilnya ya kita semua bisa menerima dengan bai, tapi kalaupun masih ada yang belum menyatakan sepakat dengan hasilnya nanti kan masih tersedia ruang juga bahwa ada proses yang bisa dilalui tiga hari setelah tanggal 22 tersebut bisa melakukan gugatan kepada MK, tentunya dengan disertakan bukti-bukti yang juga memperkuat gugatan itu," katanya.

Diakhir ucapanya AHY pun menjelaskan bahwa pertemuan silaturahmi yang dilaksanakan sore tadi adalah untuk mengajak semua pihak bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pemilu.

"Yang jelas kami hadir tadi sore itu untuk mengajak kita semua semakin bijaksana, semakin dewasa menyikapi apapun hasil yang akan kita terima yang jelas kita juga terus menyerukan kebernaran keadilan harus tetap tegak semuanya harus memperjuangkan itu," katanya.

Energi Positif

Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ogah menanggapi soal seruan 'peolpe power' yang belakangan ramai diperbincangkan.

"Saya tidak mau mengomentari itu lebih baik ditanyakan kepada yang memberikan keterangan," katanya usai acara silaturahmi dari Bogor untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti Komplek Istana Bogor, Rabu (15/5/2019) .

Saat ditanyai apakah pertemuan dengan Yeni Wahid dan delapan Kepala Daerah itu bagain dari upaya untuk mencegah adanya people power?,

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan jika tak ada bahsan terkait hal tersebut.

AHY dan Bima Arya Minta BPN Prabowo-Sandi Selesaikan Dugaan Kecurangan Pilpres Melalui MK

Yenny Wahid Minta Elite Jangan Memprovokasi dan Benturkan Rakyat

Andre Rosiade & Fadli Zon Dulang Suara di Pileg, Yunarto Wijaya : Harusnya Konsisten Menolak

Menurutnya, pertemuan yang dilakukan lebih kepada membahas hal yang positif.

"Kami tidak mengatakan itu ini untuk mencegah ini dan itu yang jelas alangkah baiknya jika kita semua menyuarakan hal-hal positif menyebarkan energi yang positif termasuk menjauhkan dari segala bentuk fitnah hoaks," katanya.

Karena menurutnya saat ini audah banyak berita bohong termasuk fitnah dan black campaign yang disebar ke masyarakat melalui media sosial.

Ia juga meminta agar masyarakat bisa memfolter dan melakukan klarifikasi terkait informasi yang beredar ataupun diterima secara langsung.

"Mudah-mudahan kita semakin memiliki vermat terhadap format berita tidak benar, justru kita bisa aktif mencegah hoax tersebut bahkan mengklarifikasi berita tidak benar, karena yang merugi adalah kita semua Rakyat Indonesia akan menjadi korban utama jika terlalu luas kita tenggelam dalam tsunami informasi yang tidak dipertanggung jawabkan," katanya.(*)

Berita Terkini