Airin Rachmi Diany: Pulang Kampung Lapor RT RW

Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, selepas menjadi pembina upacara perayaan Hari santri 2018 di Pesantren Al-Amanah Al-Gontori, Pondok Aren, Tangsel, Senin (22/10/2018)

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran, tinggal hanya menunggu beberapa hari. Masyarakat mulai bersiap pulang kampung untuk merayakan hari kemenangan bersama keluarga.

Mudik sudah menjadi tradisi bagi warga di kota urban. Umumnya mereka merantau ke Jakarta dan sekitarnya untuk mengadu nasib mencari rezeki.

Tetapi panggilan Lebaran sulit tak diindahkan. Saling memaafkan dan silaturahmi ke keluarga serta kerabat selalu menjadi hal yang dinanti.

Tangerang Selatan ( Tangsel ) adalah salah satu kota penyangga Ibu Kota yang ramai didiami para pendatang.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, menyebut 70% warganya datang dari kota lain, bahkan luar provinsi dan pulau.

Airin mengingatkan warganya untuk hati-hati di perjalanan mudik dan waspada terhadap rumah dan barang-barang yang ditinggal.

"Kalau warga yang mudik kan yang pening penting hati-hati, saling jaga rumah kan kosong. Hampir 70% mayoritas pendatang," ujar Airin di Pondok Aren, Senin (27/5/2019).

Orang nomor satu di Tangsel itu meminta kepada warganya yang mudik agar melapor kepada RT RW setempat.

"Dan belajar dari pengalaman sebelumnya, rumah kosong itu hati-hati. Tentu kita berharap ada informasi yang diketahui para RT dan RW," ujarnya.

Ibu dua anak itu juga berharap elemen keamanan dari masyarakat dan kepolisian bisa menjaga rumah kosong secara maksimal.

"Bagaimana mengaktifkan petugas keamanan di wilayahnya masing-masing. Walaupun tentu pihak kepolisian Polres Tangsel dan jajarannya juga akan mengantisipasi itu semua," ujarnya.

(TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir)

Berita Terkini