TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah remaja sengaja menggunakan kostum pocong untuk menakut-nakuti pengendara yang melintas di Jembatan Juanda, Pancoran Mas, Kota Depok, Kamis (30/5/2019) dini hari.
Hal tersebut dilakukan untuk membuat konten video yanga akan diunggah di media sosial Instagram atau istilah kekiniannya 'ngeprank'.
Alhasil, mereka pun kocar-kacir ketika Tim Jaguar Polresta Depok melintas saat melakukan patroli keamanan.
Namun, ada satu bocah yang gagal kabur dan berhasil diamankan Tim Jaguar, karena dirinya terbalut kain putih menyerupai pocong.
"Dia ditinggal lari temannya saat Jaguar datang, dia gak bisa lari sendiri karena dandanannya diikat-ikat seperti itu," ujar Iptu Winam dikonfirmasi TribunJakarta.com melalui pesan singkat.
Winam menuturkan, bocah yang berhasil diamankan tersebut berinisial H dan masih berusia 13 tahun.
Alasan H nekat berpakaian pocong hanya untuk membuat video dan menakut-nakuti pengendara, dan hasil videonya akan diupload di media sosial instagramnya.
"Begitu ditanya katanya lagi bikin video buat nakutin orang, iseng-iseng. Pas kami periksa instagramnya memang sekelompokan anak itu suka bikin konten video di instagram," kata Winam.
Buntutnya, pocong gadungan tersebut diamankan ke Mapolresta Depok untuk diberikan arahan dan dibina agar tidak mengulangi hal tersebut.
"Kami amankan untuk dibina agar tak mengulangi lagi perbuatannya. Saat ini anak tersebut pun sudah dipulangkan ke orang tuanya," ujarnya.
(Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polisi Tangkap Bocah yang Ditinggal Temannya karena Tak Bisa Lari Saat Ngeprank Jadi Pocong di Depok )