Viral Kuda Delman di Pakansari Cibinong Tersungkur Diduga Kelelahan, Ini Penjelasan Sang Pemilik
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Jalan Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemilik kuda delman yang viral karena tersungkur saat tarik penumpang di kawasan Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Nurdiansyah (35) membantah jika kudanya jatuh tersungkur karena kelelahan seperti kabar yang beredar.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Jalan Lingkar Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Nurdiansyah menjelaskan bahwa kuda yang bernama Abi tersebut jatuh setelah pantatnya dipukul oleh salah satu penumpang delman.
Setelah dipukul penumpang, kuda Sumbawa yang berumur 8,5 tahun itu langsung berlari kencang dan sulit dikendalikan sang kusir yang diketahui bernama Dio.
Saat kuda itu bergerak agresif, di depannya ada kendaraan roda empat.
Sang kusir, kata dia, langsung menjatuhkan kuda dengan menarik tali kendali kuda sebelah kanan agar tidak terjadi tabrakan.
"Kalau gak digodain dia (kuda) gak bakalan kenceng. Digebuk pantatnya sama yang sewanya (penumpang), jadi kenceng. Udah kenceng keponggok kepalang mobil. Antara nabrak atau ngejatuhin kuda, pilihan kan, kalau dia nabrak kudanya kenapa-kenapa, lebih baik dia (kusir) ngejatuhin kuda," kata Nurdiansyah saat ditemui TribunnewsBogor.com di kandang kuda miliknya di Cibinong, Jumat (14/6/2019).

Dia melanjutkan bahwa setelah tersungkur, kuda tak bisa bergerak untuk berontak karena terlilit oleh pakaian serta tali kuda.
Sehingga apabila dilihat langsung, kuda seperti pingsan atau mati.
"Itu kan pakaiannya nyangkut besi semua, kudanya gak bisa berontak, kalau kuda jatuh gak bisa berontak, dia akan diem," katanya.
Nurdiansyah menuturkan bahwa dalam peristiwa itu, penumpang satu sekeluarga yang berjumlah 3 orang salah satunya mengalami luka lecet.
Sementara, kuda tersebut tidak mengalami luka bahkan masih bisa dikendalikan dengan normal saat dibawa pulang.
Ia menjelaskan bahwa sebelum kuda tersebut diberangkatkan untuk narik delman, sang kusir sudah diberi tahu agar tidak memukul kuda saat dikendalikan.
Karena karakter kuda bernama Abi tersebut cukup sensitif.
