"Legowo itu ngaku kalah, tapi nggak ngaku Pak Karni menang, itu legowo. Nah kalau sportif ngaku kalah dan Pak Karni menang," ujarnya yang kemudian disambut tawa beberapa yang datang.
Ia juga kemudian menyebutkan kelebihan sekaligus kekurangan dari seorang Jokowi.
"Pak Jokowi tu kalau dalam bahasa Jawa Cempoko sawakul, Cempoko itu bunga ya kuning, sebakul, jadi kaya emas sebakul, jadi benar terus di mata orang," ujarnya.
• Tanggapi Ricuh Aksi 22 Mei, Sudjiwo Tedjo : yang Menang Harus Bersabar
• Hasil Akhir Pilpres 2019, Sudjiwo Tedjo: Ibarat Istri Dapat Buku Nikah atau Selingkuhan Dapat Cinta
"Ini kelebihan sekaligus kekurangannya. tanda tangan gak baca yang disalahin menterinya, kasus BG yang disalahin Bu Mega," jelasnya.
Ia juga menyindir soal sikap para seniman Tanah Air yang saat ini ada di sisi pemerintahan.
"Sekarang semua seniman ngumpul di situ, itu problemnya,seniman yang di luar seprti saya ini kayanya cuma satu-satunya," kata dia.
Menurutnya, itu berimbas pada dunia seni di Tanah Air di mana para pekerja seni enggan untuk menerima peran untuk mengkritik pemerintah.
"Begitu ngritik Pak Jokowi, pemainnya gak mau, saran saya seniman yang di luar Jokowi dikasih job juga," katanya.
Simak videonya di sini :
TKN Sebut Idealnya Prabowo Ucapkan Selamat ke Jokowi
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi telah memperkuat legitimasi kemenangan Jokowi-Maruf dalam Pilpres 2019.
Menurut dia, seharusnya pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Jokowi-Maruf.
"Idealnya, Prabowo-Sandi sudah seharusnya mengakui kemenangan Jokowi-Kiai Maruf dan mengucapkan selamat atas kemenangan ini," ujar Ace Hasan Syadzily melalui keterangan tertulis, Jumat (28/6/2019).
Sebab, kata Ace Hasan Syadzily, putusan MK merupakan putusan paling tinggi dalam sengketa pilpres.
Ace Hasan Syadzily mengatakan, putusan MK bersifat final dan mengikat.
• LSI Denny JA Sebut Ada 15 Nama Berpotensi Jadi Capres 2024, Dari Prabowo hingga AHY
• Jusuf Kalla: Rekonsiliasi Jokowi dan Prabowo Perlu Dilakukan