Mencari Kehangatan di Puncak dengan Bermodal Rp 10 Ribu

Penulis: Yudistira Wanne
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan muda-mudi berfoto selfie di hamparan kebun teh di Puncak, Kabupaten Bogor, Sabtu (26/12/2015)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Memasuki akhir pekan terutama pada malam hari, Kawasan Puncak sudah pasti ramai dipadati wisatawan.

Cuaca yang sejuk serta pemandangan yang asri menjadi alasan utama warga untuk berkunjung ke sana.

Sesekali kabut pun datangĀ membuat pengunjung diselimuti udara dingin.

Di tengah udara dingin yan menyelimuti, minuman hangat tentu menjadi teman yang pas untuk menikmati suasana Puncak.

Banyak pilihan minuman hangat yang tersedia di warung-warung di kawasan Puncak.

SepertiĀ kedai wedang jahe yang berlokasi sebelum Masjid At-Taawun, Jalan Raya Puncak KM 90, Tugu Selatan, Cisarua.

Wedang Bajigur di Puncak, Bogor (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Ditempat tersebut, para wisatawan berbondong-bondong untuk merasakan wedang jahe yang membuat tubuh menjadi hangat di tengah cuaca yang dingin.

Wisatawan yang berasal dari Jakarta, Dani menjelaskan bahwa ia sengaja datang ke kedai wedang jahe lantaran penasaran dengan sensasi rasa wedang jahe yang dinilai nikmat.

"Saya memang sengaja datang ke sini ingin merasakan wedang jahe. Lumayan bisa sedikit menghangatkan tubuh dicuaca dingin seperti ini," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (5/7/2019).

Adapun menu minuman yang ditawarkan dalam kedai tersebut antara lain adalah wedang bajigur, wedang, wedang ronde, susu hangat, kopi hangat serta berbagai jenis yang lainnya.

Untuk satu gelas wedang bajigur, pengunjung dapat merogoh kocek Rp 10 ribu.

Berita Terkini