Sutopo Purwo Nugroho Meninggal

Pemakaman Sutopo di TPU Sasonolayu Diwarnai Tangisan Ayah, Pesan Terakhir : Doakan Saya Sembuh

Penulis: Uyun
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ayah Sutopo, Suharsono ketika di pemakaman Sutopo Purwo Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho meninggal di Guangzhou, Cina sekira pukul 02.20 dini hari waktu setempat.

Setelah sempat disemayamkan di rumah duka di Depok, jenazah Sutopo Purwo Nugroho sudah tiba di kampung halaman Boyolali pada Senin (8/7/2019) pukul 07.27 WIB.

Rumah kediaman Sutopo berada di Jalan Jambu RT 7, RW 9, Desa Surodadi, Kelurahan Siswodipuran, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Kedatangan jenazah di Boyolali tersebut diiringi isak tangis sang istri, Retno Utami, ayah dan ibunda Sutopo.

Sutopo kemudian dimakamkan di TPU Sasonolayu, kelurahan Siswodipuran, Boyolali Jawa Tengah, Senin (8/7/2019) pukul 8.30 WIB.

Sang ayahanda, Suharsono yang melihat prosesi pemakaman sempat tak kuasa menahan tangisnya.

Istri Sutopo pun bahkan ikut menenangkan ayah mertua.

Ramalan Zodiak Hari Ini 8 Juli 2019: Taurus Ada Rezeki Nomplok, Scorpio Awas Lagi Baperan dan Sensi

Lebih lanjut, ketika Sutopo disemayamkan di Depok, ayah Sutopo mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan sang anak tepat 2 hari yang lalu.

Bahkan, Suharsono ini sangat optimis anaknya, Sutopo dapat sembuh dari kanker paru-paru yang diidapnya.

"Kami ada komunikasi dua hari yang lalu sebelum anak saya meninggal, saya berikan semangat agar anak saya enggak putus asa," ujar Suharsono di kediaman Sutopo di Perumahan Raffles Hills, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Minggu (7/7/2019).

Ketika itu, Suharsono mengatakan suara almarhum anaknya terdengar jelas dan minta didoakan agar segera pulih dari penyakitnya.

"Iya jelas bisa ngomong, iya pak, iya pak doakan terus agar saya sembuh ya pak," ucap Suharsono mengulang perkataan anaknya.

ayah Sutopo, Suharsono ketika di pemakaman Sutopo Purwo Nugroho (Kompas.TV)

Tak pernah disangka olehnya, sambungan telepon tersebut menjadi momen terakhir ia berkomunikasi dengan anaknya.

Tuhan pun berkata lain. Pukul 01.20 WIB Sutopo yang merupakan Humas andalan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menghembuskan nafas terakhirnya di Guangzhou, China.

Jenazah Sutopo Dimandikan di Rumah Duka Sebelum Dibawa ke Boyolali Besok Pagi

Menjelang kepergian Sutopo, Suharsono mengatakan tidak memiliki firasat apapun.

"Ya tidak ada, karena memang saya optimis anak saya sembuh," ujar Suharsono.

Kepala Pusdatin BNPB Sutopo Purwo Nugroho memiliki keinginan yang belum tercapai hingga akhir hayatnya karena kanker paru-paru.

jenazah Sutopo ketika tiba di rumah duka di Depok (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Keinginan tersebut memberangkatkan kedua orangtuanya, yakni Suharsono dan Sri Roosmandari, menunaikan haji ke tanah suci Mekah.

"Memang dia dulu bilang, katanya bapak kalau nanti sewaktu-waktu sudah siap akan dia naikkan haji ke Mekah," cerita Suharno.

"Ya saya doakan saya siap kapan-kapan kata saya," Suharsono menambahkan. 

Keinginan tersebut belum bisa Sutopo wujudkan hingga akhirnya hayatnya.

Download ( Unduh ) Lagu Sungguh Ku Merasa Resah - Gudang Lagu MP3 Disana Menanti Disini Menunggu

Sementara itu, sang anak Ivanka Rizaldy juga pernah video call dengan Sutopo sehari sebelum sang ayah meninggal dunia.

Ia menyebut video call dengan Sutopo.

Saat video call, kondisi Sutopo bahkan terlihat baik-baik saja, masih bisa jalan, bicara bahkan makan.

"Bapak sudah bisa jalan, bicara, bahkan pagi kemarin sempat video call dengan saya," imbuh Ivanka, dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Minggu (7/7/2019).

Meski menyebut ayahnya sudah mengalami kemajuan, Ivanka mengatakan Sutopo sempat drop karena flu hingga tak bisa tidur.

"Cuma mungkin kemarin agak drop karena flu. Terus dikabarkan oleh mama juga, dokter sempat kasih obat yang ada kandungan adrenalinenya, hingga bapak sempat tak bisa tidur,"

"Lalu saya dikabarkan tadi malam jam 1 lebih bapak sudah tidak ada," kenang Ivanka.

Dengan suara bergetar dan air mata yang menetes di kedua pipinya, Ivanka memohon publik Tanah Air untuk mendoakan yang terbaik bagi mendiang sang ayah.

Ia juga berharap bila semua kesalahan yang diperbuat ayahnya selama ini secara secara mau pun tidak untuk dimaafkan.

"Kami keluarga sangat berduka, saya berharap bapak sudah tidak lagi merasakan sakit dan semoga bapak ditempatkan di sisi Allah yang terbaik," pungkasnya.

Keinginan Sutopo yang Tak Sempat Terwujud Selain Raisa & Jokowi, Rossa Ungkap Penyesalannya

Penyebab Mneinggalnya Sutopo

Diwartakan sebelumnya, penyebab Sutopo Purwo Nugroho ini bukan karena penyakit kanker paru-paru stadium 4B yang dideritanya sejak 2017 lalu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto mengatakan bahwa mendiang Sutopo meninggal dunia karena komplikasi sejumlah penyakit.

Diantaranya meliputi gagal jantung hingga pneumonia.

Pernyataan sang konsul jenderal RI ini pun diperoleh dari pihak RS Modern Guangzhou, China.

"Penyebab kematian beliau adalah cardiac heart attack. Berita ini datang dari rumah sakit," jelas Gustanto saat menjemput jenazah Sutopo di Terminal Kargo Jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (7/7/2019) malam dilansir dari TribunJakarta.

Bukan hanya gagal jantung, tapi pria yang akrab dipanggil pak Topo itu juga meninggal dunia setelah mengidap Pneumonia.

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru, sehingga menyebabkan kantung udara di dalam paru meradang dan membengkak.

Gustanto melanjutkan, penyebab lainnya adalah left lung adenocarcinoma atau adenokarsinoma paru kiri.

"Penyebab utamanya yaitu selain Pneumonia ada left lung adenocarcinoma, yang mengenai kidney (hati) dan beberapa bagian lainnya seperti liver," ujar Gustanto.

Sementara itu, akun BNPB ini menyebut kanker paru-paru yang diidap Sutopo Purwo Nugroho ini sudah menyebar ke tulang dan bebrapa organ tubuh.

"Pak Sutopo meninggal dunia saat sedang menjalani pengobatan penyakit kanker yang dideritanya di St. Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, China, sejak 15 Juni 2019 yang lalu. Kanker yang dideritanya telah menyebar ke tulang dan beberapa organ vital tubuh," seperti ditulis Humas di akun instagram BNPB.

• Download Lagu On My Way Alan Walker Ost PUBG - Gudang Lagu MP3 Lily, Faded & Alone

• Tsamara Amany Tunangan dengan Dosen New York University, Disebut Hari Patah Hati Se-DKI Jakarta

(*)

Berita Terkini