TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Enang Supendi (52) ayah yang anaknya ditemukan tewas mengenaskan tak kuasa menahan duka, ketika mendengar dari pihak kepolisian Sukabumi bahwa ciri-ciri mayat yang ditemukan tewas di sawah adalah anak kandungnya.
"Seketika tubuh saya menjadi lemas, saya tak kuasa pergi ke Sukabumi, adik saya yang mengurus pergi kemarin ke Sukabumi," ujar Enang ditemui di rumah duka Gang Mulus, Kelurahan Sayang, Cianjur, Selasa (23/7/2019).
Enang mengatakan, sempat melaporkan kehilangan anak ke Polres Cianjur. Hal tersebut ia lakukan setelah kehilangan kontak chat dengan anaknya. Baru saja ia tiba setelah melapor ada polisi dari Sukabumi datang ke rumahnya menyampaikan kabar duka.
Gadis lulusan D3 IPB jurusan Teknologi Industri Benih, AN (22), pertama kali ditemukan tanpa identitas.
AN ditemukan Senin (22/7/2019) sekitar pukul 06.30 WIB di Pinggir Sawah Jalan Sarasa Kampung Bungbulang Salaeurih RT 03/05 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi.
AN pertama kali ditemukan dalam posisi kepala telungkup dan badan miring ke kanan, pakaian dan rok keadaan terbuka hanya menggunakan kaos hitam dan kaus kaki.
Kapolsek Cibeureum Iptu Arif Sapta Raharja, mengatakan warga yang menemukan Aceng Rohmana (52) akan ke sawah untuk panen padi kemudian melihat yang mencurigakan, setelah didekati ternyata mayat, kemudian menginformasiln ke ibu RT selanjutnya dilaporkan ke Polsek Cibeureum.
Lalu mayat perempuan tanpa identitas tersebut dibawa ke RSUD Syamsudin untuk dilakukan visum dan pemeriksaan lebih lanjut.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin
(Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jenazah AN Ditemukan Tanpa Identitas oleh Petani, Sang Ayah Terkulai Tak Kuasa Menahan Duka)