Arie Ardian mengungkapkan, pihaknya telah bertemu keluarga Abah Grandong di kampung halamannya di Rangkasbitung, Banten.
"Kan kita cari kemarin, kita ketemu dengan kerabat dan teman-temannya. Mereka rencananya mau menghadapkannya (ke polisi) besok (hari ini)," ungkap Arie.
Menakut-nakuti
Seperti diberitakan sebelumnya, kasus seorang pria di Kemayoran, Jakarta Pusat yang makan kucing hidup-hidup terus diselidiki polisi.
Pria yang disebut-sebut bernama Abah Grandong saat ini dalam pengejaran petugas kepolisian.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, polisi mendapatkan informasi penyebab Abah Grandong melakukan tindakan tersebut.
⢠Identitas Pria Pemakan Kucing Hidup Terungkap, Sering Minum Jamu di Warung Kini Terancam Dipenjara
Kepala Polsek Kemayoran, Kompol Syaiful Anwar mengatakan, aksi pria makan kucing di kawasan Kemayoran, Jakarta, untuk menakut-nakuti para pemilik warung di kawasan Kemayoran.
Hal tersebut diketahui berdasarkan keterangan para saksi di kawasan Kemayoran yang diminta keterangan.
Kompol Syaiful Anwar mengatakan, pria pemakan kucing atau Abah Grandong itu bagian pengamanan di lahan sengketa tempat di mana para pedagang warung di kawasan Kemayoran berjualan.
Ia mengatakan, aksi makan kucing itu lantaran ada tiga pemilik warung yang tak mau menutup warungnya. Padahal seharusnya warung tersebut sudah ditutup.
"Dia (pelaku) dapat perintah untuk mematikan listrik di warung itu agar seluruh warung di kawasan itu tutup. Namun, salah satu warung tidak mau mematikan listriknya," ucap Syaiful saat dihubungi, Selasa (30/7/2019) kepada Kompas.com.
Pelaku Kesal
Karena masih ada pemilik warung yang belum mematikan listriknya, Abah Grandong diduga kesal.
Kemudian Abah GrandongĀ langsung makan kucing hidup agar para pemilik warung takut.
Menurut pemilik warung, Abah Gandrong baru beberapa hari menjadi tim keamanan di kawasan itu.