TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Makam Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya, M. Adi Pradana alias Dana (23) sudah disiapkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).
Pantauan Kompas.com pukul 14.50 WIB, para petugas TPU masih menggali kuburan untuk dua jenazah tersebut.
Mereka dikabarkan akan dikubur dalam satu lubang.
"Iya ini akan dikubur dalam satu makam," kata Barera, sepupu dari Pupung.
Hingga saat ini jenazah masih dibawa dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati ke rumah duka di Duren Tiga lalu menuju TPU Jeruk Purut.
Sebelumnya, pihak RS Polri sudah menyerahkan kedua jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kepala Operasional Pelayanan Kedokteran Polri RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo mengatakan, kedua jenazah sudah diidentifikasi secara medis, pemeriksaan gigi, dan DNA.
Otak pembunuhan ayah dan anak itu adalah Aulia Kesuma alias AK, istri Edi.
Aulia terlilit hutang hingga Rp 10 miliar.
Aulia sempat meminta izin kepada Edi untuk menjual rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan guna melunasi hutangnya.
Namun, Edi tak mengizinkan rumah itu dijual.
Karena kesal tak diizinkan menjual rumah, Aulia merencanakan pembunuhan terhadap suaminya.
Aulia menyewa dua orang pembunuh bayaran berinisial S dan A untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya itu.
Edi dibunuh dengan cara diracun. Sementara Dana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Keduanya dibunuh di rumahnya di Lebak Bulus.