Karena menurutnya, bermain di sebuah film pun seperti jodoh.
"Menurut saya, peran di sebuah film ini jodoh-jodohan ya. Karena bisa saja jadwalnya cocok tapi perannya tidak cocok, atau sebaliknya. Banyak faktor yang jadi pertimbangan," ujar Tara Basro.
• Jenifer Dunn Ulang Tahun Ditemani Faisal, Aksi Spontan Sang Ayah Usai Potong Tumpeng Jadi Perhatian
• BTS Berhenti Latihan Nyanyi saat Adzan Berkumandang, ARMY Muslim Ramai Beri Pujian
Setelah itu, Tara Basro mengungkpakan beberapa perlakuan tak menyenangkan ketika dirinya casting sebuah film.
Satu diantaranya mengenai jumlah followers Instagram.
"Dan sepanjang karir saya sudah pernah merasakan pahit-pahitnya ditolak. Atau gak dipercaya karena yang lain follower Instagramnya) lebih banyak, pernah banget kayk gitu"
Bahkan pernah juga Tara Basro ditolak hanya karena warna kulitnya yang hitam manis.
Pasalnya, ada banyak yang menilai kecantikan seorang wanita itu hanya karena berkulit putih.
"Untuk society sekarang ini, look gue belum representable image cantiknya orang-orang."
"Ya kan selama ini orang Indonesia menilai cantik itu kulit putih, rambut panjang, hidung mancung," ucap Tara Basro.
• Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Lewat Online, Simak Caranya Berikut Ini !
• Download Lagu Hits TikTok Andaikan Waktu Bisa Kuputar Kembali, Lirik Lagu MP3 Terdiam Sepi
Menurut Tara Basro, image tersebut enggan ia tampilkan. Karena ia ingin apa adanya.
"Saya rasa itu bukan image yang bisa saya lihat kepada orang-orang," tambahnya.
Namun ketika ada produser dan sutradara yang memilihnya, Tara Basro pun mengaku senang.
"Ya makanya orang-orang yang bekerja sama sama gue itu mau push the boundary," pungkas Tara Basro.
Tayangan tersebut pun membuat presenter Cuap Cuap MOP Channel, Jryan dan Bunga Jelitha ikutan geram terhadap oknum yang merendahkan Tara Basro.
Mereka setuju dengan ucapan Tara Basro.
• Marah saat Laudya Cynthia Bella Bilang Raffi Ahmad Apa-apa Diduitin, Sesen: Bos Aku Juga Tahu Kali