Gerindra : Kami Tidak Dalam Posisi Mengejar-ngejar Kursi Menteri

Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa partainya tidak dalam posisi mengejar-ngejar kursi menteri pada Kabinet Kerja Jilid II pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Gerindra menyerahkan apakah ada kadernya yang menempati kursi menteri atau tidak kepada Presiden Jokowi sendiri.

"Kami tidak dalam posisi yang mengejar-ngejar dan sebagainya. Sepenuhnya kami serahkan kepada Pak Jokowi yang terbaik bagaimana," kata Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10/2019).

Riza mengatakan, bukan tidak mungkin Presiden Jokowi lebih menginginkan Partai Gerindra berada di luar lingkar kekuasaan.

Namun, Ahmad Riza Patria juga tidak menutup kemungkinan bahwa Presiden Jokowi lebih ingin Gerindra membantunya di pemerintahan periode kedua.

Oleh sebab itu, partainya tidak akan meminta-minta jabatan menteri kepada Presiden Jokowi dan menyerahkannya ke tangan Jokowi.

Apabila Presiden Jokowi ingin Partau Gerindra membantu pemerintah, Riza memastikan bahwa partainya siap untuk merapat.

"Kalau diminta (membantu pemerintah) sebagaimana yang disampaikan Pak Prabowo, siap membantu pemerintahan, Pak Prabowo juga sudah menyampaikan siap membantu pemerintahan ke depan," kata Ahmad Riza Patria.

Datang ke Istana Pakai Kemeja Putih, Ternyata Bupati Minaha Tetty Paruntu Tak Diundang Jokowi

Profil Nadiem Makarim, Wishnutama dan Tetty Paruntu yang Dipanggil Jokowi, Bukan Sosok Sembarangan

Ketika ditanya apakah Partai Gerindra menyiapkan kadernya untuk duduk di kursi menteri, Ahmad Riza Patria membantahnya.

Kata Riza, Presiden Jokowi sudah mengetahui siapa kader Gerindra yang layak menjadi pembantunya.

"Saya kira, kalau memang nanti Partai Gerindra diajak bergabung, Pak Jokowi juga cukup tahu siapa kader-kader terbaik Partai Gerindra yang dianggap pantas dan mumpuni di kabinet ke depan," ujar Ahmad Riza Patria.

"Juga pos-pos terbaik di mana," lanjut dia.

Diketahui, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra telah memberikan mandat kepada Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum untuk menentukan sikap politik partai dalam lima tahun ke depan.

Dengan demikian, Prabowo memegang kewenangan penuh untuk menentukan apakah Gerindra bergabung ke koalisi parpol pendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin atau tetap menjadi oposisi.

Kendati demikian, hingga saat ini, Prabowo belum memutuskan sikap politik secara tegas mengenai wacana koalisi atau oposisi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gerindra: Kami Tidak Mengejar-ngejar Kursi Menteri...", .
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Editor : Fabian Januarius Kuwado

Berita Terkini