Kabinet Jokowi Maruf
Video Detik-detik Pernyataan Prabowo Ditawari Jokowi Posisi Menteri Bidang Pertahanan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku bersedia menjadi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hari ini Presiden Jokowi memanggil sejumlah tokoh ke Istana Negara.
Pemanggilan ini sejumlah tokoh ini disebut-sebut untuk mengisi kursi kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Sejak pagi sejumlah tokoh dipanggil Presiden Jokowi, mulai dari Mahfud MD, pendiri Gojek Nabiel Makarim, pengusaha Erick Tohir, pendiri NET media, Whisnutama, Airlangga Hartarto hingga Prabowo Subianto.
Kepada media, para tokoh tersebut dipanggil Jokowi untuk diminta kesediaannya bergabung dalam kabinet kerja jilid 2.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku bersedia menjadi menteri kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD setelah keluar dari Istana Negara Senin (21/10/2019).
• Tempat Duduk Ahok dan Anies saat Pelantikan Jokowi Jadi Sorotan, Posisi Gubernur DKI Di Sini
Mahfud MD tiba di Istana Negara sekitar pukul 09.30 WIB, dan keluar pada pukul 10.30 WIB.
Sebelumnya Mahfud MD diprediksi akan jadi Menkumham atau Jaksa Agung sesuai bidangnya selama ini.
Namun, rupanya Mahfud MD mengatakan kemudingkinan lain, yakni jadi Menteri Agama.
Saat keluar dan diwawancarai oleh wartawan, Mahfud MD mengaku berbicara beberapa hal dengan Jokowi.
Termasuk soal penegakkan hukum, HAM, pemberantasan korupsi dan radikalisme.

"Intinya saya diminta membantu beliau untuk jadi salah satu menteri, dengan terlebih dulu beliau bercerita tentang problem kita yang sifatnya makro, lalu problem kita yang sifatnya spesifik," jelas Mahfu MD dilansir dari Kompas TV, Senin.
Hal senada disampaikan, mantan Ketua Timses Jokowi-Maruf Amin Erick Thohir.
Erick Thohir mengakui dalam pertemuan itu ia ditawari Jokowi untuk masuk kabinet.
Namun, Erick Thohir belum mau mengungkapkan pos menteri yang ia dapat.