Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementrian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan bahwa solusi jangka panjang soal kemacetan di Jalur Puncak adalah dibangunnya Jalan Baru.
Persoalan kemacetan di Bogor ini kata Budi, juga sudah dirapatkan beberapa kali dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Sebetulnya jalan yang terbaik menurut saya adalah kita melakukan pembangunan jalan baru di Jalur Puncak II atau Jalur Puncak III. Tinggal mana nanti opsi yang terpilih," kata Budi Setiyadi saat ditemui TribunnewsBogor.com saat meninjau uji coba sistem 2-1 di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Minggu (27/10/2019).
Dia menjelaskan bahwa untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jalur Puncak ini pihaknya sudah melakukan survei di Jalur Puncak II dan III.
Namun hasil survei ini masih harus dibicirakan dengan pihak terkait seperti Bina Marga.
"Maka saya mendorong kepada ibu bupati tadi, persoalan Jalur Puncak ini bukan hanya Jalur Puncak II dan III, tapi juga (masalah kemacetan ) perempatan Ciawi juga," ungkap Budi Setiyadi.
Dia mengatakan bahwa sistem 2-1 yang uji coba saat ini merupakan solusi jangka pendek yang mana diperkirakan tidak akan menyelesaikan permasalahan menyeluruh terkait kemacetan di Jalur Puncak.
"Pola ini (sistem 2-1) memang merupakan hasil rapat komunikasi berama. Mudah-mudahan ada perubahan walau pun barangkali tidak menyelesaikan masalah secara menyeluruh. Kemudian mudah-mudahan yang dilakukan ini nanti pasti ada evaluasi, hasil evaluasi pasti akan jadi pedoman kita semuanya," pungkas Budi Setiyadi.