Driver Taksi Online Tewas Dibunuh Kekasih Gelap, Kisah Cinta Segitiga Berakhir di Pinggir Tol Bocimi
Menurut AKBP Muhammad Joni, motif cinta segitiga yang melatar belakangi kasus pembunuhan driver taksi online tersebut.
Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hubungan cinta segitiga antaran driver taksi online dan seorang wanita pemandu lagu (PL) berujung kematian.
Seorang driver taksi online berinisial AW pun tewas dengan luka mengerikan.
Jasad driver taksi online asal Cibubur ini dibuang dipinggir jalan KM 57 Tol Bocimi, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
Kasus kematian driver taksi online ini pun akhirnya terungkap setelah polisi melakukan penyelidikan sekitar satu bulan.
Pelaku pembunuhan berhasil diringkus dikawasan Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (19/10/2019).
Hal ini diungkap oleh Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni saat melakukan rilis di halaman Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).
Pihakhnya telah mengamankan dua orang tersangka pembunuhan driver taksi online yakni RZ dan DF.
Tersangka DF tak lain adalah kekasih gelap korban AW yang berprofesi sebagai pemandu lagu.
"Kurang lebih satu bulan, dua pelaku tersebut berhasil kita tangkap persis di Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni.
Kapolres Bogor menceritakan awal mula sebelum mayat AW ditemukan di pinggir Tol Bocimi pada Selasa (17/9/2019) lalu.
Menurut AKBP Muhammad Joni, motif cinta segitiga yang melatar belakangi kasus pembunuhan driver taksi online tersebut.
Ia mengatakan, pelaku RZ yang juga merupakan kekasih DF merasa cemburu dengan korban AW.
Awalnya RZ merasa curiga kekasihnya DF berselingkuh dengan driver taksi oline.
• Kronologi Siswi SMA Diperkosa Pacarnya saat Tidak Berdaya, Pelaku Kaget Liat Korban Masih Hidup

RZ pun mendesak DF untuk berterus terang bahkan mengancamnya.
"Setelah dilihat nomor HP nya dan lain-lain. Maka diancamlah si perempuan ini (DF) kalau misalnya tidak memberitahukan informasi yang sebenarnya maka dia (RZ) akan membunuh si DF ini," terang AKBP Muhammad Joni dalam jumpa pers di Mapolres Bogor, Senin (28/10/2019).