Pria Ini Ngaku Saudara Anggota DPR Saat Distop Tim Raimas, MP Ambarita Tegas : Bukan Zamannya Lagi

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MP Ambarita menindak pengendara motor yang mengaku saudara dari anggota DPR

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tim Raimas Backbone Polres Metro Jakarta Timur menindak seorang pria yang tak melanggar lalu lintas.

Tak terima ditindak, pria tersebut mengaku pada Katim Raimas Backbone Bripka MP Ambarita, sebagai saudara dari anggota DPR.

Malahan pengendara tersebut juga berujar motornya yang ditahan polisi akan diambil oleh Paspampres.

Tim Raimas Backbone memberhentikan satu unit motor yang ditumpangi oleh dua orang di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur.

MP Ambarita memerintahkan anggota Tim Raimas Backbone untuk memeriksa dua orang tersebut.

Pemeriksaan awal, motor yang diberhentikan Tim Raimas Backbone tidak ada plat nomor, pengendaranya pun tidak mengenakan helm.

"jatuh kemarin tabrakan," kata pengendara.

MP Ambarita memeriksa handphone dari pria yang mengendarai motor.

Namun rupanya pria itu tak terima

"ini handphone saya, Kok bapak maen periksa handphone saya," kata pria tersebut.

"saya dilindungi undang-undang periksa ini bang," kata MP Ambarita.

MP Ambarita mengimbau agar pria itu harus koperatif.

"pertama ya pak, bapak harus koperatif, kedua plat nomor bapak gak bapak pasang, yang ketiga bapak gak pakai helm, itu permasalahannya pak. bapak identitasnya saya pinjam dulu," kata MP Ambarita.

"itu saya gak bawa di rumah itu," jawab pria itu.

"jadi jangan bapak aja yang merasa benar,. jangan terus langsung hebat terus," timpal MP Ambarita.

MP Ambarita kembali menegaskan bahwa pria tersebut harus koperatif selama pemeriksaan.

Tim Raimas Backbone kemudian menggeledah kedua pria ini.

"gak ada narkoba, merokok pun aku enggak," kata pria tersebut.

Ketika ditanya surat kendaraan, pria ini ternyata tidak membawanya.

"berarti bapak nanti ambil di Polsek Cakung," kata MP Ambarita.

"alah," ujar pria.

MP Ambarita tak terima atas respon dari pria tersebut.

"ntar syaa suruh paspampres yang ambil," kata pria.

"ya gak apa-apa, mau siapa kek suruh aja, kami melaksanakan hukum kok," tegas MP Ambarita.

"ya udah iya," jawab pria.

"disini bukan zaman seperti itu lagi, suruh sini, suruh si ini, suruh ajam," tegas MP Ambarita.

"ya udah gak masalah," timpal pria.

MP Ambarita kemudian memerintahkan anggota Tim Raimas Backbone untuk membawa motor tersebut.

"bawa nanti surat-suratnya, angkut naik ke mobil," kata MP Ambarita

"jadi saya jalan nih ?" kata pria

"ya berarti ikut naik mobil, biar tau di polsek," kata MP Ambarita.

"tau saya Polsek Cakung," jawab pria.

"ya udah katanya mau jalan," kata MP Ambarita.

Namun tiba-tiba saja pria tersebut tak terima.

Ia merasa nada bicara MP Ambarita yang meninggi.

"ya bapak jangan bentak-bentak saya," kata pria.

"ya situ koperatif," timpal MP Ambarita.

"siapa yang bentak ? situ yang nadanya tinggi duluan," kata MP Ambarita.

"abang aku anggota DPR loh, jangan bentak-bentak," kata pria.

"aduh udah gak mentang-mentang lagi. anggota DPR ? terus kenapa kalau anggota DPR ?" kata MP Ambarita.

"anggota dpr, plat nomornya gak ada, gak bawa stnk, gak pakai helm, " bentak MP Ambarita.

"ya jangan bentak-bentak saya," kata pria.

"siapa yang bentak-bentak anggota dpr ?" kata MP Ambarita.

"ntar saya laporin sama abang saya," kata pria.

"laporkan saja, nama saya MP Ambarita, laporkan," tegas MP Ambarita.

Berita Terkini