Kantor Disnaker Bogor Didemo

Tuntut UMK Naik, Buruh Bogor Naik Motor R15 hingga Ninja ke Kantor Disnaker

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

massa buruh yang demo di Kantor Disnaker Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Buruh Kabupaten Bogor menggelar aksi demo di depan Kantor Disnaker Kabupaten Bogor, Senin (18/11/2019).

Massa buruh melakukan aksi sebagai pengawalan penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK), menuntut kenaikan Upah Minimum Sektoral Kabupaten (UMK), dan menolak wacana penghapusan UMK dan UMSK.

Pantauan TribunnewsBogor.com, massa berdatangan didominasi menggunakan kendaraan roda dua serta beberapa mobil bak terbuka yang dijadikan tempat orasi di lokasi.

Beberapa di antaranya, ada buruh yang datang menggunakan motor sport harga Rp 30 juta lebih.

Seperti beberapa unit Ninja, R15, Xabre serta motor keluaran terbaru yang mana harganya masih relatif tinggi seperti N-Max dan Aerox yang harganya kisaran Rp 25 juta.

massa buruh yang demo di Kantor Disnaker Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor Rahmat Surjana temui massa demo buruh di depan Kantor Disnaker Kabupaten Bogor, Senin (18/11/2019) sore.

Melalui pengeras suara, Rahmat Surjana meyakinkan massa buruh terkait kenaikan Upah Minimum Kabupaten Bogor (UMK).

Dia menjelaskan bahwa dari hasil pertemuan, ada tiga poin yang disepakati yakni pertama, UMK direkomendasikan naik 8,51 persen kemudian kedua, UMSK didorong untuk berdialog antara serikat pekerja dengan pengusaha.

Lalu ketiga, setelah ditandatangani oleh bupati, dirinya akan mengawal ditemani perwakilan sairkat pekerja dan apindo menyampaikan rekomendasi tersebut ke gubernur.

"Hari ini ke bupati tapi kan saya belum tahu, apakah bupati ada atau tidak. Percaya sama saya, percaya sama saya, yang penting besok disampaikan ke gubernur," ungkap Rahmat surjana.(*)

Berita Terkini