TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya menanggapi debat antara anggota DPR RI Fahri Hamzah dengan jubir Presiden Fadjroel Rachman.
Pada debatnya di acara Mata Najwa Rabu (20/11/2019) itu, Fadjroel Rachman sampai mengajak Fadli Zon untuk tinju.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Najwa Shihab Kamis (21/11/2019), awalnya Irma Suryani Chaniago terlibat debat dengan Fadli Zon ketika membahas soal kenaikan iuran BPJS.
Irma Suryani Chaniago dan Jubir Presiden Fadjroel Rahman membantah pernyataan Fadli Zon yang menyebut masyarakat keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
Malahan Irma Suryani Chaniago sampai membentak Fadli Zon saat membahas kenaikan iuran BPJS.
Tak hanya Irma Suryani Chaniago, Fadjroel Rachman bahkan sempat berkelakar akan menantang Fadli Zon untuk tinju.
Fadli Zon menjelaskan di Mata Najwa bahwa banyak sekali masyarakat yang keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
Menurut Fadli Zon, di tengah kondisi rakyat yang sedang susah, BPJS yang seharusnya melayani malah menaikan iurannya.
"Iuran BPJS juga kontreversial, di tengah rakyat makin susah kok iuran BPJS yang harusnya melayani dan merupakan hak masyarakat malah dinaikan sampai kelas 3," kata Fadli Zon di Mata Najwa.
Fadjroel Rachman kemudian memotong penjelasan Fadli Zon.
Menurut Fadjroel Rachman ada 96 juta masyarakat Indonesia yang digratiskan dari iuran BPJS.
"Ada 96 juta orang yang mendapatkan gratis, 40 triliun, kalau kita tambah dari Pemerintah Daerah jadi 133 juta orang. Jadi pemerintah mati-matian, Presiden Jokowi mati-matian untuk menjamin kesehatan ini," kata Fadjroel Rachman.
• Irma Suryani Bentak Fadli Zon Bahas Kenaikan Iuran BPJS, Jubir Presiden Sampai Mau Nantang Tinju
• Pimpinan KPK Tegur Pegawai karena Undang Ustaz Abdul Somad, Fahri Hamzah : Anda Jadi Musuh Saya
• Irma Suryani Sebut Mulan Jameela Zalim Rebut Kursi DPR Demi Ahmad Dhani, Fadli Zon Bereaksi Keras
"Jadi gak bener nih," timpal Irma Suryani Chaniago.
Fadli Zon tentu tak tinggal diam atas bantahan dari Fadjroel Rachman dan Irma Suryani Chaniago.
"Sekarang saya tanya, yang menilai itu siapa ?" tanya Fadli Zon.
"Bukan menilai," jawab Fadjroel Rachman.
Menurut Fadli Zon yang menilai keberatan atau tidak atas naiknya iuran BPJS adalah masyarakat sendiri
"Menilai membeberatkan atau tidak itu masyarakat," kata Fadli Zon.
Ketika Fadli Zon mengatakan hal tersebut, Irma Suryani Chaniago langsung merespons.
"Masyarakat yang mana ?" tanya Irma Suryani Chaniago.
Fadli Zon berkukuh bahwa masyarakat di daerah pemilihannya ( dapil ) sangat keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
"Masyarakat di dapil saya sudah jelas kok," kata Fadli Zon.
"Lu yang bicara begitu, bukan masyarakat, " kata Irma Suryani Chaniago menunjuk Fadli Zon dengan nada tinggi.
"Saya di komisi 9 dan saya tahu persis," tambah Irma Suryani Chaniago.
Meski demikian, Fadli Zon tetap kekeuh mengatakan bahwa masyarakat sangat keberatan atas kenaikan iuran BPJS.
"Salah, coba tanya masyarakat keberatan gak sama kenaikan iuran BPJS, sangat keberatan, apalagi pelayanannya masih buruk," kata Fadli Zon.
Soal pelayanan BPJS, Irma Suryani Chaniago tak menampik pernyataan Fadli Zon.
"Kalau pelayanan BPJS masih belum maksimal betul itu, " kata Irma Suryani Chaniago.
Namun Irma Suryani Chaniago menekankan bahwa BPJS di Indonesia merupakan yang terbaik di dunia.
• Fadli Zon Singgung Peran Jokowi soal Ahok Masuk BUMN, Yunarto: Prabowo Jadi Menhan Karena Apa?
• Fadli Zon Ungkap Alasan Jokowi Angkat Ahok Masuk BUMN, Yunarto : Kalau Angkat Prabowo Karena Apa ?
• Novel Bamukmin Sebut Ahok Produk Gagal, Yunarto Wijaya Beri Sindiran: Fitza Hat
"Tapi perlu digaris bawahi BPJS terbaik di dunia ya adanya di Indonesia, kalau belum sempurna itu betul dan itu yang harus kita sempurnakan," kata Irma Suryani Chaniago.
Haris Azhar yang duduk di samping Fadli Zon rupanya tak mau tinggal diam.
Haris Azhar menyoroti soal data BPJS yang tidak bisa diakses oleh publik.
"Ok saya terima 96 juta, terbaik di dunia, tapi ada pertanyaan kenapa datanya tidak bisa di publik ?" kata Haris Azhar.
Irma Suryani Chaniago kembali tidak menampik soal kelemahan BPJS yang satu ini.
"Betul, itu yang harus diperbaiki," kata Irma Suryani Chaniago.
Tapi Fadjroel Rachman berkukuh bahwa data BPJS sudah disampaikan pada publik.
"Bibuka ke publik," kata Fadjroel Rachman.
"Gak ada, DPR dikasih," kata Haris Azhar.
"BPJS menyampaikan," kata Fadjroel Rachman.
Perdebatan antara Fadjroel Rachman dengan Haris Azhar terus berlanjut sampai Najwa Shihab memotong untuk jeda iklan.
Meski sudah dipotong, pembicaraan antara narasumber yang hadir di Mata Najwa terus berlanjut.
Celutukan Fahri Hamzah soal Fadli Zon bahkan membuat seisi Mata Najwa tertawa.
"Fadli kacau nih, datang dia jadi kacau nih," kata Fahri Hamzah.
Fadjroel Rachman yang ikut tertawa, berkelakar akan menantang Fadli Zon untuk bertinju.
"Kalau begitu setelah Fahri, aku akan nantang dia (Fadli Zon ) untuk bertinju," kata Fadjroel Rachman.
"Janganlah, malam ini kita tinjunya debat saja," timpal Najwa Shihab.
"Berlatih, berlatih," tutup Fadjroel Rachman di Mata Najwa.
Rupanya perdebatan itu ditanggapi oleh Yunarto Wijaya.
Pada akun Twitter-nya @yunartowijaya, ia memposting foto Fadli Zon dan Fadjroel Rachman sedang beradu argumen di Mata Najwa.
Yunarto Wijaya pun menyindir video latihan tinju yang diposting Fadli Zon pada Rabu pagi.
"Pantes tadi latian tinju...," tulis @yunartowijaya.