TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang cucu tega menganiaya Kakeknya sendiri.
Korban Wasidi ditendang oleh cucunya sendiri hingga jatuh tersungkur di lantai.
Kejadian ini cucu tendang kakek ini sempat membuat heboh media sosial.
Sebab, saat sang cucu berinisial YMN menendang Kakeknya yang berusia 65 tahun itu terekam kamera ponsel dan tersebar disejumlah akun media sosial.
Kasus penganiayaan cucu tendang kakek ini terjadi di Kecamatan Limbangan, Kendal.
Pelaku YMN pun saat ini sudah diamankan oleh polisi untuk dilakukan pemeriksaan.
YMN pun mengakui jika dirinya memang berbuat kasar kepada Kakeknya.
Dari pengakuannya, penganiayaan tersebut berawal dari masalah sepele.
Pemuda berusia 22 tahun itu mengaku menyesal telah menganiya Kakeknya tersebut.
Ia mengatakan, jika dirinya tak menyangka melakukan tindakan seperti itu kepada kakeknya.
Menurutnya, saat itu ia hilang kendali yang berujuang emosi sehingga melakukan penganiayaan kepada Kakeknya Wasidi yang berusia 65 tahun.
• Sosok Pemuda Viral yang Tendang Seorang Kakek Terungkap, Begini Nasibnya Sekarang
YMN menceritakan jika dirinya emosi saat kolam untuk mandu dimasukan pakan ikan oleh Kakeknya.
"Kolam buat mandi dimasukin ikan dan diberi pelet.
Sebelumnya ikan itu sudah saya pindah ke tempat lain, namun dimasukin kembali oleh kakek.
Saat itu saya hendak sikat gigi dan pelet itu masuk ke mulut, saya pun jadi risih," ujarnya saat dimintai keterangan oleh Kepolisian seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng pada Kamis (21/11/2019).
Terlebih, kata dia, saat ini pikirannya lagi kacaw lantaran sedang banyak permasalahan, sehingga emosinya pun tak terkendali.
Ia pun mengaku bahwa dirinya pun juga mempunyai banyak masalah sehingga emosinya menjadi meluap dan melakukan penganiayaan terhadap kakeknya.
"Aku tidak tahu kenapa saya bisa melakukan hal itu, setelah melakukan itu pun saya tetap di rumah dan tidak kemana-mana.
Direkam anak SD
Rupanya, video virak cucu tendang kakek direkam oleh seorang anak Sekolah Dasar.
Bocah SD itu tak lain adalah cucu dari Wasidi yang saat itu melihat kejadian tersebut.
Bahkan, pelaku YMN tak tahu jika tindakan penganiayaan yang dilakukannya itu direkam.
"Saya juga tidak tahu bahwa itu direkam dan yang merekam adalah adek sepupu saya," kata pelaku YMN menambahkan.
• Pergoki Istri Sedang Mandi Bareng Kakek 60 Tahun, Suami Stres hingga Masuk Rumah Sakit
Korban Lindungi Pelaku
Wasidi (65) tampaknya tak ingin cucunya YMN berurusan dengan hukum.
Meski telah dianiaya oleh YMN, korban Wasidi meminta kepada kepolisian agar tidak menahan cucunya tersebut
Ia tak rela jika cucunya yang ia asuh sejak kecil merasakan diringinya dinding jeruji besi sel tahanan.
"Mboten angsal, (tidak boleh), kulo mawon seng diapa-apake (saya saja yang diapa-apakan)," ujarnya saat dimintai keterangan oleh Kepolisian pada Kamis (21/11).
Bahkan untuk menutupi kesalahan sang cucu, ia pun mengaku dihadapan kepada kepolisian bahwa tubuhnya tidak apa-apa, dan tidak mengalami kesakitan yang berarti.
"Mboten nopo-nopo kulo pak, nggih mboten enten seng sakit (Tidak kenapa-napa saya pak. ya tidak ada yang sakit," ungkapnya membela cucunya.
Permohoan Maaf di Facebook
Sebelumnya sudah ada permohonan maaf dari akun facebook Mundiyah Diyah di Boja Community yang mengaku dari pihak keluarga yang isinya sebagai berikut:
Mohon maaf untuk semua warga, saya selaku dari pihak keluarga sebelumnya mohon maaf beribu maaf atas kejadian ini,
tp sebenernya itu semua sudah diselesaikan secara kekeluargaan,
dan seandenya ada yang menyebarluaskan itu mungkin yg nggak suka sm keluarga kami,
cari musuh begitu mudah, tp cari saudara untuk kebaikan itu 1001.
Beredar Kabar Karena Masalah Penjualan Kambing
Dari informasi yang beredar itu kejadian sudah lama dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Katanya peristiwa itu diduga berawal dari penjualan kambing untuk biaya pelaku untuk pulang dari Malaysia.
Pelaku marah karena masalah hasil penjualan kambing itu diungkit-ungkit sang Kakek
Lalu terjadi kesalahpahaman dan terjadilah kekerasan tersebut.
Saat ini pelaku dan Kakek Wasidi telah dimintai keterangan pihak kepolisian.
• Kronologi Suami Pergoki Istrinya Berciuman dengan Siswa SMA di Kuburan: Berujung Tragedi Berdarah
Permasalahan Pakan Ikan
Sementara itu menurut polisi, kejadian itu dilatarbelakangi masalah pakan ikan.
Kejadian tersebut bermula saat YMN mendapati kolam tempat mandi berisikan pakan ikan.
YMN yang mengetahui hal tersebut pun emosi.
Diketahui, Wasidi memang memasukkan ikan ke dalam kolam tempat mandi.
Kapolsek Limbangan, Iptu Agus Riyanto, mengatakan kejadian penganiayaan yang dilakukan YMN pada Wasidi terjadi pada Minggu (2/11/2019).
Namun, video aksi tidak terpuji YMN baru tersebar dan viral di media sosial pada Rabu (20/11/2019).
"Pelaku emosi, karena saat mandi dirinya mendapati kolam untuk mandi berisi Pakan Ikan."
"Bahkan Pakan Ikan itu masuk ke dalam mulutnya," terang Agus, Kamis (21/11/2019).
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jateng)