Cemburu Sang Pacar Dekat Dengan Aliando, Tukang Cukur Bunuh Balita Umur 4 Tahun di Kontrakannya

Penulis: Damanhuri
Editor: Mohamad Afkar Sarvika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

bocah berusia 4 tahun tewas dicekik pacar ibunya,

Polisi pun melakukan pemeriksaan kepada sejulah saksi termasuk ibu dari bocah balita bernama Aliando tersebut.

Saat diperiksa, ibu kandung korban yakni Dorlida Simamora (35) mengatakan bahwa pada saat kejadian itu dirinya sedang tidak ada di lokasi kejadian.

Menurutnya, sang putera kecilnya itu saat kejadian sedang bersama kekasihnya Alisa Nazar.

bahkna, Dordila mengaku berencana akan menikah dengan LAisa Nazar.

Sehingga, ia percaya jika sang anak ditipkan kepada Pacarnya saaat ia sedang bekerja kuli gosok pakaian di rumah tetangganya.

"Jadi Dorlida dan korban tinggal bersama kurang lebih dua Minggu ini.

Tinggalnya di kios pangkas tempat kejadian. Pada saat pukul 11.00 WIB ibunya ini sempat pergi untuk bekerja sebagai tukang gosok pakaian.

Ketika ditinggalkannya anaknya ini masih dalam keadaan sehat. Baru sekira pukul 13.30 WIB dia kembali pulang," kata Rafles.

Pengakuan Ayah Tiri Injak Perut Balita Usia 3 Tahun Hingga Tewas, Kaki Korban Dibakar

Menurutnya, sang ibu sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada pelaku.

Pada saat itu, tersangka sempat menjawab bahwa anaknya tidur di kamar dan sudah dimandikan dan ditidurkan.

Namun, Dordila heran ketika dibangunkan, puteranya itu tak kunjung bangun dari tempat tidur.

"Lalu ibunya ini membangunkan korban namun tidak kunjung bangun dan tidak bergerak.

Dilihatnya memang ada luka memar di pipi dan leher korban. Sempat ditanyakan ya keadaan korban sama tersangka ini dan diajak untuk dibawa ke rumah sakit. Tapi rupanya saat itu tersangka ini menjawab sudah meninggal dia itu dek.

Tapi ibu korban ini tetap memaksa untuk membawa anaknya ke rumah sakit," ungkap Rafles.

Viral Balita Tidur di Trotoar Jakpus Tak Bangun saat Akan Diberi Susu, Bocah di Dekatnya Bilang Ini

Alisaba Nazara (41) pembunuh bocah berusia 4 tahun, pada Kamis (21/11/2019) kemarin. (TRIBUN MEDAN/M ANDIMAZ KAHFI)

Dari rumah sakit Kasih Insani Delitua polisi pun membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan Outopsi guna kepentingan Penyelidikan lebih Lanjut.

Halaman
123

Berita Terkini