Warga Bogor DP Motor Rp 14 Juta Pakai Uang Logam, Karyawan Dealer Kelimpungan Hitung Sampai 6 Jam
Uang itu dibawa ke dealer dengan kondisi dibungkus menjadi beberapa bungkus plastik kecil
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KEMANG - Pria bernama Syukron seketika membuat para karyawan sebuah dealer motor di kawasan Kemang, Kabupaten Bogor terkejut.
Pria ini mengajukan kredit satu unit motor dengan Down Payment (DP) atau uang muka sebesar Rp 14,3 juta menggunakan uang logam.
Uang logam itu dibawa ke dealer dengan kondisi dibungkus menjadi beberapa bungkus plastik kecil pada Kamis (12/12/2019).
Bahkan, Syukron harus menggunakan keranjang saat membawanya karena uang logam pecahan Rp 1000 dan Rp 500 senilai Rp 14,3 Juta itu cukup berat.
"Pakai keranjang baju dibawanya," kata Sales Counter, Dika Mulya Prasetya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (13/12/2019).
Dika menjelaskan bahwa pria tersebut mengajukan kredit satu unit motor Honda ADV 150.
Meski dengan uang koin receh, Dika mengaku bahwa pihaknya tetap menerima pengajuan kredit yang dilakukan Syukron dengan cicilan 11 bulan lamanya.
Motor yang diajukan Syukron ini dibeli secara sistem kredit atas nama mertuanya sendiri.
Sementara uang receh koin senilai Rp 14,3 juta itu merupakan tabungan Syukron yang dikumpulkan menggunakan galon selama 4 tahun terakhir.
"Namanya kita kan dagang, ibaratnya mau uang gimana pun ya diterima. Kasih pelayanan terbaik," ungkap Dika.
Namun, pihak sales tetap harus menghitung uang receh yang yang dibawa Syukron.
Allhasil, para karyawan melakukan penghitungan uang receh itu sampai memakan waktu 6 jam.
"Kita hitung dari sekitar pukul 10.00 WIB sampai selesai pukul 16.00 WIB sore," kata Dika.
Diberitakan sebelumnya, para karyawan salah satu dealer motor di Kemang, Kabupaten Bogor dikejutkan dengan kedatangan pelanggannya bernama Syukron yang hendak mengajukan kredit motor.