Nenek Tewas Ditabrak Moge

Sebelum Tewas Ditabrak Moge, Nenek di Bogor Pamit Berolahraga, Suami: Istri Saya Melindungi Cucu

Nenek bernama Siti Aisah tewas setelah tertabrak seorang pengendara motor gede (moge) di Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Jenazah Nenek Siti Aisah disemayamkan di rumah duka setelah dikabarkan meninggal dunia karena ditabrak moge, Minggu (15/12/2019). TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -  Nenek bernama Siti Aisah tewas setelah ditabrak seorang pengendara motor gede (moge) di Jalan Raya Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (15/12/2019).

Insiden Nenek tersebut terjadi sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu, Nenek Siti Aisah langsung dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS PMI Bogor yang kebetulan tak jauh dari lokasi kejadian.

Hal itu disampaikan langsung putra dari Siti Aisah saat dikonfirmasi.

"Iya, itu ibu saya. Tapi kejadiannya saya kurang tahu," kata Hadi, salah putra almarhumah saat ditemui TribunnewsBogor.com di IGD RS PMI Bogor, Minggu (15/12/2019).

Hadi menjelaskan bahwa ibundanya saat itu tengah berjalan kaki ke arah Lapangan Sempur bersama cucunya untuk jalan-jalan pagi.

"Pagi dia mau ke Lapangan Sempur, jalan-jalan sama anak saya. Awal kejadiannya sih saya kurang tahu. Pas dikasih kabar, udah ada di sini (IGD)," ungkap Hadi.

Sementara itu sang cucu diketahui mengalami luka berat setelah kejadian itu.

Arti Mimpi Menikah dengan Orang Tak Dikenal, Bisa Berarti Ada Suatu Hal yang Akhirnya Menyatu

Keinginan Mahasiswi di Makassar Sebelum Tewas Dihabisi Pacar, Terkuak saat Cekcok Bahas Kehamilan

Sang cucu mengalami luka parah di bagian mulut setelah mengalami benturan dalam kecelakaan tersebut.

"Menurut saksi katanya saat kejadian (cucu Nenek Siti Aisah) terpental cukup jauh. Saya kurang tahu kronologisnya, tapi yang saya tahu yang nabrak motor gede gitu," kata keluarga korban, Yanti, saat ditemui TribunnewsBogor.com di RS PMI Kota Bogor, Minggu (15/12/2019).

Dia mengatakan bahwa cucu Nenek Siti Aisah akan segera dilakukan scanning di bagian kepalanya demi mengetahui dampak lain dari kecelakaan itu.

"Rencananya mau di-scan kepala, karena suka kebangun, dia ( cucu Nenek Siti Aisah ) suka merintih karena sakit, kepalanya pusing," kata Yanti.

Isak tangis keluarga Nenek Siti Aisah (52) dan Anya Septia (5) pecah saat mereka mendatangi RS PMI Bogor, Minggu (15/12/2019).
Isak tangis keluarga Nenek Siti Aisah (52) dan Anya Septia (5) pecah saat mereka mendatangi RS PMI Bogor, Minggu (15/12/2019). (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sementara itu, suami Siti Aisah, Sahroni menjelaskan bahwa awalnya pagi hari almarhumah pamit untuk olahraga di Lapangan Sempur berdua dengan cucunya, Anya Septia (5).

"Mau ke Sempur, mau jalan-jalan, mau olahraga. Saya tahu, pamit tadi pagi," kata Sahroni kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (15/12/2019).

Kemudian keluarga dikagetkan dengan kabar bahwa Siti Aisah dan cucunya itu mengalami kecelakaan dan dibawa ke RS PMI Bogor.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved