Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Ada yang berbeda dalam perayaan malam Tahun Baru 2020 di Kota Bogor.
Bukan pesta kembang api, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar dzikir bersama.
Rencana dzikir bersama dibahas pada Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor dengan melakukan pertemuan dengan agenda persiapan jelang libur Natal dan tahun baru (Nataru), di Balai Kota Bogor.
Ada beberapa poin yang dibahas mulai dari kondisi dan situasi di Kota Bogor hingga rencana kegiatan dzikir bersama.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengajak masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas Kota Bogor.
“Semua lini fokus di penghujung tahun, menciptakan suasana kondusif di Kota Bogor, nah kami sepakat untuk itu, ada dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kapolresta, Dandim, bersama kita ciptakan kondusifitas, makanya kita rencanakan zikir akbar di Lapangan Sempur nanti,” katanya,Senin (17/12/2019) malam.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan hal itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur.
“Misalnya tumpah ruah dijalan, makanya kita agendakan dzikir bersama, supaya lebih sejuk," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor KH Mustofa Abdullah Bin Nuh menyampaikan bahwa malam tahun baru seharusnya tidak diisi dengan hal-hal yang bertentangan dengan norma agama.
Ia mengapresiasi langkah Pemkot Bogor yang berencana mengadakan dzikir bersama di Lapangan Sempur, pada malam pergantian tahun.
“Supaya jadi pengingat, umur kita bukan nambah, tapi berkurang, dunia makin tua, berbagai ancaman terjadi. Lingkungan, perubahan cuaca, ekonomi jomplang, Insya Allah dengan berzikir, Kota Bogor tetap sejuk," katanya.(*)