Kalista Iskandar Tak Berhasil Lafalkan Pancasila, Najwa Shihab Maklum : Hanya Diberi Waktu 30 Detik
Lebih lanjut, Najwa Shihab juga menyinggung soal Bambang Soesatyo, sosok yang memberikan pertanyaan kepada Kalista Iskandar.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presenter serta jurnalis Najwa Shihab ikut mengomentari kehebohan saat salah seorang finalis Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar tak berhasil melafalkan Pancasila.
Alih-alih menuding, Najwa Shihab justru terkenang dengan kegugupan yang pernah ia alami di masa lalu.
Ya kepada khalayak, Najwa Shihab juga mengaku pernah gugup sama seperti yang dialami Kalista Iskandar.
Diwartakan sebelumnya, sosok Kalista Iskandar menyedot perhatian publik.
Sebab saat diminta melafalkan lima sila Pancasila, Kalista Iskandar tampak gugup.
Hingga akhirnya, Kalista Iskandar pun salah menyebut isi dari sila keempat dan kelima Pacasila.
Semalam, Jumat (6/3/2020) suasana di panggung Puteri Indonesia 2020 menjadi semakin tegang.
Terutama saat Top 6 menjawab pertanyaan dari dewan juri dan sosial media di Malam Puncak Pemilihan Puteri 2020 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta.
• Kalista Iskandar, Top 6 Finalis Puteri Indonesia 2020 Tak Berhasil Lafalkan Pancasila
• Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Pelaku Curhat dalam Bahasa Inggris, Polisi : Anak Ini Cukup Cerdas
Masing-masing finalis mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri dan media sosial yang dipilih secara acak.
Kalista Iskandar, finalis asal Sumatera Barat, pun diminta untuk menjawab pertanyaan dari Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Apakah Kalista hafal kelima sila di Pancasila?" tanya Bambang pada Kalista Iskandar.
Kalista lantas diberi kesempatan selama 30 detik untuk memberikan jawabannya.
"Satu, Ketuhanan yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia," ujar Kalista dengan anggun.
Sayangnya, saat memasuki sila ke-4, mahasiswa jurusan Hukum itu melakukan kesalahan.
"Empat, Kemanusiaan yang adil... Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan...(sempat terdiam), keadilan," kata Kalista Iskandar yang disambut sorakan riuh penonton yang hadir.