Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Juru bicara Pemkot Bogor untuk siaga virus corona merilis update data terkait kasus pandemi Covid-19 di Kota Bogor.
Dalam keterangannya, Senin (23/3/2020) Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Dr. Sri Nowo Retno merilis jumlah orang dalam pengawasan (ODP) jumlah total 245.
Jumlah tersebut meningkat 40 orang dari jumlah pada Minggu (22/3/2020) yakni 205 orang.
Berikur data lengkap data Covid–19 Senin, 23 Maret 2020 pukul 14.00 WIB.
• UPDATE Penambahan Pasien Virus Corona Indonesia Paling Banyak di Jakarta, Ini Rincian Lengkapnya
1. Orang Dalam Pemantauan (ODP) :
- Jumlah : 245
- Selesai : 32
- Dalam Pemantauan : 213
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) :
- Total : 8
- Selesai : 4
- Dalam Pengawasan rumah sakit : 4
3. Terkonfirmasi Positif Covid-19 :
- Jumlah : 7
- Selesai : 0
- Dalam Pengawasan rumah sakit : 6
- Meninggal : 1
Seperti diketahui dalam kasus virus corona ada beberapa istilah yang digunakan untuk mengklasifikasi seseorang hingga bisa dinyatakan positif atau negatif mengidap virus corona.
Istilah dibagi kedalam tiga klasifikasi, yakni Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Pasien Terkonfirmasi (positif corona).
Orang yang sedang dalam tahap OPD atau pasien yang masuk dalam kategori PDP belum bisa dinyatakan sebagai orang atau pasien yang positif corona.
Karena untuk memastikan gejala klinis yang diidap oleh seseorang karena virus corona atau bukan harus melalui serangkaian tes kesehatan dan menjalani tes lab di litbangkes.
• Penerapan Social Distancing di Stasiun Bogor Tampak Belum Diketahui Banyak Penumpang
Orang Dalam Pengawawasan (ODP) yakni orang yang baru saja pulang dari luar negeri atau melakukan kontak dengan orang yang positif corona namun tidak memiliki gejala apapun.
Kedua adalah tahapan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni orang yang baru saja dari luar negeri atau riwayat perjalanan bertemu dengan pasien positif corona - dan pengecekan gejala dengan from checklost screening ODP mengalami (riwayat perjalanan, tanggal berangkat, tanggal pulang). (*)