Dokter Forensik Ungkap Kejanggalan Mayat Gadis di Semak-semak, Korban Disetubuhi Saat Tak Berdaya

Penulis: Damanhuri
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tewas Ilustrasi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter forensik yang melakukan otopsi ke jasad gadis yang ditemukan disemak-semak mengungkap sejumlah kejanggalan.

Kejanggalan itu ditemukan saat tim dokter melakukan otopsi kepada jasa TN (16) wanita yang ditemukan tewas di semak-semak.

Petugas telah melakukan otopsi jasad TN dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Seperti diketahui, TN ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di semak-semak yang berlokasi di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, Kalimantan Barat pada, Minggu (29/3/2020).

Gadis cantik itu ternyata tewas dibunuh oleh tetangganya sendiri.

Tak hanya dibunuh, bahkan pelaku juga memperkosa korban.

Pelaku berunisial UI (23) sudah diamankan oleh aparat kepolisian.

Tersangka ditangkap setelah melarikan diri ke daerah Pontianak.

"Hasil dari penyelidikan kami, ada seseorang yang pagi itu juga pergi dari kampung menggunakan sepeda motor."

"Ternyata orang itu adalah UI, dan kita minta alamat di Pontianak, sehingga berhasil ditangkap," kata Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.

Pelaku Mengaku Nekat Memperkosa Gadis yang Sudah Menjadi Mayat, Ternyata Korban Diikuti

Evakuasi mayat gadis yang ditemukan di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam (TRIBUNPONTIANAK/ALFON PARDOSI)

Sementara itu, dokter yang melakukan otopsi kepada jasad korban mengungkap sejumlah kejanggalan.

dr Monang Siahaan menerangkan, pihaknya telah melakukan pelayanan autopsi terhadap korban, mulai dari ujung kaki sampai ujung rambut.

"Untuk penyebab kematian, menurut kami ada beberapa kejanggalan pada saluran pernapasan dari atas sampai bawah, bahkan sampai ke paru-paru," kata dr Monang mengutip Tribun Pontianak, Selasa (31/3/2020).

Namun, ia enggan mengungkap lebih rinci hasil pemeriksaan kepada jasad korban.

Pengakuan Pengendara Wanita yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Lagi Chatingan Sama Temen

Sebab, masih menunggu hasil pemeriksaan labolatorium pada pekan depan.

"Kejanggalan karena apa, nanti hasil lab akan ke luar 1 pekan ke depan. Kenapa dia meninggal, secara umum karena kurangnya asupan oksigen," pungkasnya.

Pelaku Setubuhi Mayat Korban

Aksi biadab UI tak berhenti saat melihat korban TN sudah tidak bernyawa.

Tersangka UI bahkan menyetubuhi TN yang sudah tak berdaya setelah ia bunuh dengan sadis.

Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Landak, Iptu Idris Bakara.

Viral Video Pengendara Wanita Berkelahi Seusai Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Kasat Reskrim Polres Landak Iptu Idris Bakara saat olah TKP penemuan mayat gadis di semak-semak di Dusun Menjalin, Desa Pak Mayam ((IST/kolase tribunpontianak))

Kasat Reskrim mengatakan, saat itu korban TN akan pergi ke rumah pamannya untuk menjadi pagar ayu diacara resepsi pernikahan saudaranya.

Rumah TN dengan pamannya diketahui hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah.

Secara kebetulan, UI keluar rumah untuk buang air kecil dan melihat TN melintas.

Tersangka rupanya sudah mengintai korban, karena tahu saat akan pergi melewati tempat tinggalnya

Gadis Ini Tiba-tiba Menghilang saat Hendak ke Pesta Pernikahan, Ternyata Korban Ada di Semak-semak

UI lalu menghanpiri TN dan mengajak bersama-sama pergi ke rumah pamannya TN.

Situasi yang masih sepi membuat UI melancarkan aksinya.

"(Korban) lalu diikuti dan dihabisi di tengah hutan. Setelah meninggal baru disetubuhi. Begitu pengakuan dari tersangka," kata Idris Bakara.

Pembunuh gadis muda di Dusun Menjalin Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres (Istimewa)

Saat dicekik, korban sempat melakukan perlawanan sehingga cekikan pelaku berhasil lepas.

"Usai terlepas, UI minta maaf, dan dijawab oleh TN kalau mau minta maaf datang ke rumah dan akan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya," cerita Kasat.

Sontak, jawaban dari TN itu membuat UI kaget dan panik.

Seketika itu pula UI kembali mencekik TN hingga susah bernapas.

Iptu Idris mengatakan, tersangka UI memang menyukai korban.

"UI ini memang ada rasa suka sama TN, karena panik dan gelap mata tadi akhirnya terjadi pembunuhan," ungkap Kasat.

Selanjutnya, dari pengakuan UI juga, setelah TN lemas dan tidak berdaya, saat itulah UI menyetubuhi TN.

"Setelah itu ditinggalkan begitu saja," tambah Kasat.

 (TribunnewsBogor.com/Tribunpontianak.co.id)

Berita Terkini