TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Santap sahur di bulan Ramadhan sebentar lagi akan dilakukan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Berbagai persiapan terkait menu serta makanan apa saja yang akan disantap ketika sahur tentunya sudah dipikirkan dengan matang.
Hal itu terkait dengan euforia seluruh umat muslim dalam menyambut Ramadhan 1441 H.
Namun yang kerap menjadi pertanyaan khalayak adalah soal kapan kita harus berhenti makan sahur ?
Apakah masih diperbolehkan makan sahur setelah imsak hingga adzan subuh ?
Ulasan soal batas waktu makan sahur tersebut akan dijelaskan di artikel ini.
Diwartakan sebelumnya, seluruh masyarakat muslim di dunia akan menyambut kehadiran bulan Ramadhan 1441 H.
Di Indonesia sendiri, pemerintah belum memutuskan kapan 1 Ramadhan 1441 H/2020.
Namun, PP Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan atau 1 Ramadhan 1441 H akan jatuh pada Jumat, 24 April 2020.
Oleh karena, Kamis (23/4/2020) besok, umat Islam dapat melaksanakan salat Tarawih.
• Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadhan, Dilakukan Sore Hari Sebelum Shalat Tarawih
• Hukum Ibu Hamil dan Ibu Menyusui Tinggalkan Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan Segi Medis dan Islam
Berbagai persiapan menjelang bulan Ramadhan telah dilakukan.
Termasuk soal persiapan guna menyiapkan hidangan sahur hingga buka puasa.
Namun, ada sebuah pertanyaan yang kerap mengganjal di hati khalayak.
Yakni soal kapan sebenarnya batas waktu kita boleh makan sahur ?
Apakah saat imsak atau setelah imsak sampai azan subuh masih diperbolehkan makan sahur ?
FOLLOW US :
Dalam tanya jawab Tribunnews.com, Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Shiddiq, M.Ag mengurai jawaban mengenai pertanyaan tersebut.
Dalam penjelasannya, kita masih boleh makan sahur dan minum setelah imsak.
Sebab, ibadah puasa dimulai ketika masuk waktu fajar.
• Salat Tarawih di Rumah, Bagaimana Jika Imam Tak Banyak Hafal Ayat Quran ? Ini Kata Ustaz Abdul Somad
• Panduan Lengkap Cara Membatalkan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2020, Tak Perlu ke Stasiun !
Sedangkan imsak sendiri bukan tanda dari masuknya waktu fajar.
Yang menjadi tanda masuknya fajar adalah azan subuh.
"Setelah imsak itu kita masih boleh makan dan minum. Kenapa ? karena imsak yang dipraktekkan itu bukan menandakan masuknya waktu fajar. Padahal masa menahan makan dan minum, menurut ulama itu mulai berlaku setelah terbitnya fajar," ungkap Shiddiq, M.Ag.
Hal itu sesuai dengan ayat Al Quran Surah Al Baqarah 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ ٱلصِّيَامِ ٱلرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَآئِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ ٱللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَٱلْـَٰٔنَ بَٰشِرُوهُنَّ وَٱبْتَغُوا۟ مَا كَتَبَ ٱللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ ٱلْخَيْطُ ٱلْأَبْيَضُ مِنَ ٱلْخَيْطِ ٱلْأَسْوَدِ مِنَ ٱلْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا۟ ٱلصِّيَامَ إِلَى ٱلَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَٰشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَٰكِفُونَ فِى ٱلْمَسَٰجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ ٱللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ ءَايَٰتِهِۦ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ
Arab-Latin: Uḥilla lakum lailataṣ-ṣiyāmir-rafaṡu ilā nisā`ikum, hunna libāsul lakum wa antum libāsul lahunn, 'alimallāhu annakum kuntum takhtānụna anfusakum fa tāba 'alaikum wa 'afā 'angkum, fal-āna bāsyirụhunna wabtagụ mā kataballāhu lakum, wa kulụ wasyrabụ ḥattā yatabayyana lakumul-khaiṭul-abyaḍu minal-khaiṭil-aswadi minal-fajr, ṡumma atimmuṣ-ṣiyāma ilal-laīl, wa lā tubāsyirụhunna wa antum 'ākifụna fil-masājid, tilka ḥudụdullāhi fa lā taqrabụhā, każālika yubayyinullāhu āyātihī lin-nāsi la'allahum yattaqụn
Artinya : Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan isteri-isteri kamu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwasanya kamu tidak dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf kepadamu. Maka sekarang campurilah mereka dan ikutilah apa yang telah ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri'tikaf dalam mesjid. Itulah larangan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Sang Dosen lantas mengurai maksud dari ayat Al Quran tersebut.
Yaitu mengenai arti dari benang putih dan benang hitam.
"Kalimat benang putih dan benang hitam itu maksudnya kalimat kiasan. Maksudnya jelas waktu siang dan malam. Jadi para ulama menyebut, mulai menahan itu saat munculnya fajar," jelas Shiddiq.
"Di dalam hadits yang lain juga ditegaskan
"Makanlah dan minumlah kalian sampai Umi Maktum itu adzan"," sambungnya.
Mengenai adanya imsak, hal itu dijelaskan Shiddiq hanya sebagai kebiasaan di dalam masyarakat Indonesia.
Shiddiq pun mengurai penjelasan yang menjadi latar belakang imsak.
"Menurut Ibnu Rusy, beliau mengatakan, ada sebagian ulama mengatakan, sebaiknya untuk kehati-hatian, masa menahan dari makan dan minum itu sebaiknya di awalnya beberapa menit sebelum fajar,
Barangkali, apa yang terjadi di masyarakat mengenai imsak, mengacu pada ini (kehati-hatian). Jadi dalam rangka kehati-hatian supaya tidak bablas melakukan sahur. Sehingga masuk adzan
Intinya, makan dan minum saat ada tanda atau sirine imsak itu boleh. Karena itu bukan tanda terbitnya fajar," jelas Shiddiq, M.Ag.