Virus Corona di Bogor

Sempat Reaktif Hasil Rapid Test, 51 Tenaga Medis di RSUD Kota Bogor Negatif Covid-19

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi virus corona atau Covid-19

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Sebanyak 51 tenaga medis di RSUD Kota Bogor dinyatakan negatif Covid-19 setelah dilakukan tes swab.

Sebelumnya ke-51 tenaga medis dinyatakan reaktif Covid-19 setelah dilakukan rapid test.

Namun, hasil tes swab dengan menggunakan uji spesimen PCR, puluhan tenaga medis itu negatif virus corona.

"Saya sudah mendapatkan hasilnya, alhamdulilah semuanya negatif," ujar Direktur RSUD Kota Bogor dr Ilham Chaidir.

Dr Ilham Chaidir mengatakan, dengan hasil negatif ke-51 tenaga medis itu bisa kembali bekerja melayani pasien di RSUD Kota Bogor.

Peluncuran ATM Beras di Kota Bogor, Warga Antusias Ambil Beras Gratis

“Selanjutnya mereka kembali masuk kerja karena kita butuh tenaga mereka," katanya.

Dr Ilham Chaidir juga menjelaskan bahwa hasil reaktif dari  rapid test bukan berarti positif.

Update Data Covid-19 Kabupaten Bogor 24 April 2020, Ada Penambahan 4 Kasus Positif Baru

Hal itu perlu disampaikan agar masyarakat tidak salah paham.

"Jadi itu tidak bisa dijadikan sebagai diagnosa, tetapi sebagai tracing. tracing itu penjaringan untuk kemudian dilakukan swab, kami kan punya 1.000 pegawai, harus kami jaring karena tiap hari berhadapan di zona pelayanan Covid-19, makanya harus dilakukan tracing itu, dan terbukti kan Alhamdulillah hasilnya negatif semua swabnya,” tambahnya.(*)

Berita Terkini