TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sudah menjalani pemeriksaan tes swab sebanyak 7 kali pria di Bekasi tak kunjung sembuh dari Covid-19.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menceritakan, pasien positif Covid-19 merupakan seorang pedagang ayam di Pasar Wisma Asripos, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi berinsial S.
Rahmat mengatakan, pasien itu ditemukan pihaknya saat melakukan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) massal di 14 pasar secara serentak.
"Nah yang 7 kali swab bukan pakai rapid nih pak S, dia yang kita ketemukan di Pasar Wisma asri, 7 kali swab sekarang masih positif," kata Rahmat, Rabu, (27/5/2020).
• Penularan Virus Corona di Kabupaten Bogor Belum Terkendali, New Normal Terancam Terlambat
Untuk diketahui, penanganan pasien Covid-19 sejauh ini dengan melakukan isolasi di ruangan khusus.
Secara berkala selama masa isolasi, pasien akan diuji swab untuk memastikan apakah masih posotif atau tidak.
Jika dalam masa isolasi dan hasil tes swab pasien sudah menunjukkan tanda-tanda negatif corona, maka pasien bisa dikatakan sembuh dari Covid-19.
• UPDATE Virus Corona Hari Ini di Indonesia: Mencapai 23.851 Kasus
Pasien Covid-19 berinisial S ini kata Rahmat, merupakan warga Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Bupati Ade Yasin mengenai kondisi salah satu warganya.
"Tadi saya sampaikan ke Bupati Bogor, "teh ini ada warga teteh sudah 7 kali swab masih positif aja, diapain gitu beliau (S) udah sepuh", (Bupati bogor jawab) "terimasih Bang Wali nanti biarkan dirawat di rumah sakit kita" ungkap Rahmat saat menirukan percakapan dengan Bupati Bogor.
• Video Pria Berniat Serahkan 2 Anak ke Petugas Check Point, Mengaku Tak Bisa Beli Susu Selama PSBB
Pasien Covid-19 berinisial S sejak awal dipastikan positif dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
Rahmat menilai, secara fisik pasien berinisial S ini tampak sehat, bahkan saat ditemukan positif dia sedang berada di pasar melakukan aktivitasnya.
"Sehat kalau secara fisik tapi kita enggak mau lepas orang yabg masih positif corona udah 7 kali loh satu orang 7 kali (swab) bayangin," tegasnya. (Yusuf/TribunJakarta.com)