Rapid Test di Puncak

Rapid Test Massal di Puncak, Pengendara Asal Tangerang Kaget : Tiba-tiba Diberhentikan

Penulis: Lingga Arvian Nugroho
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengendara dari luar Bogor menjalani rapid test Covid-19 di rest area Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/6/2020)

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA -- Ratusan pengendara dari luar Bogor diberhentikan untuk menjalani rapid test Covid-19 di rest area Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/6/2020).

Seorang pengendara asal Tangerang, Cecep tak menyangka ketika melakukan perjalanan akan menjalani pemeriksaan Covid-19.

"Iya saya dari Tangerang, mau ke Bandug, tiba-tiba diberhentikan, kaget sih," katanya.

Meski demikian Cecep menyambut baik pelaksanaan rapid test tersebut.

"Iya jadi tenang juga dan ini juga kan untuk kita semua juga," katanya.

Rapid tes massal di Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu (20/6/2020) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Sementara itu beberapa pengendara yang terjaring terlihat masih antre untuk mengisi biodata pendaftaran.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyiapkan 2.000 alat rapid test untuk melaksanakan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas di Puncak Kabupaten Bogor dan Cianjur.

Gugus Tugas Jawa Barat bagian Divisi Pelacakan Kontak dan Deteksi Dini, Dedi Mulyadi mengatakan pelaksanaan rapid test tersebut sesuai dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil.

"Karena tempat wisata di Puncak atau di Jabar baru diprioritaskan kapada masyarakat itu sendiri, maka pada saat kemudian kita lihat perkembangannya ada yang kemudian dikunjungi warga non Jabar ini tentunya kita pastikan bahwa mereka tidak membawa penyebran Covid-19 baru di Jabar," ujarnya.

Dedie mengatakan pelaksanaan rapid tes tersebut dilakukan selama dua hari, Sabtu (20/6/2020) hingga Minggu (21/6/2020).

pelaksanaan rapid test massal mendadak kepada pengguna kendaraan di luar Bogor. (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Rapid test tersebut akan diprioritaskan untuk warga dari luar Jawa Barat, terutama warga berada di luar Bogor.

"Semuanya kita bagi di empat titik, satu di Cianjur Segara Alam, At-Taawun, di sini (rest area Gunung Mas, kemudian di Gadog," katanya.

Dedie menjelasjan pelaksanaan rapid test tersebut bekerjasama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bogor dan Cianjur serta dibantu dari TNI-Polri dari masing masing wilayah.

"Mekanisme yang akan kita terapkan pada saat ini semua sampel yang akan kita ketahui hasilnya akan ditemukan yang reaktif dan non reaktif, yang non reaktif dipersilahkan melanjutkan perjalanan, kala yang reaktif kita lanjutkan ke swab," ujarnya.

Berita Terkini