Rapid Test di Puncak

Total Ada 69 Wisatawan Asal Jakarta Reaktif Covid-19 yang Berlibur ke Puncak Bogor Akhir Pekan Ini

Penulis: Naufal Fauzy
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung Taman Wisata Matahari (TWM) Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor jalani tes rapid dan swab massal, Minggu (21/6/2020).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Puluhan wisatawan rata-rata asal Jakarta yang berlibur ke kawasan Puncak Bogor dinyatakan reaktif Covid-19.

Mereka terjaring setelah tim gabungan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor menggelar tes rapid dan swab massal pada Sabtu (20/6/2020) dan Minggu (21/6/6/2020).

Tes Covid-19 massal ini dilakukan di sejumlah titik keramaian di Jalan Raya Puncak seperti di titik Segar Alam, Masjid Attaawun, Gunung Mas, Simpang Danamon dan Taman Wisata Matahari (TWM).

Pada tes massal Sabtu (20/6/2020), ada 32 wisatawan yang dinyatakan positif reaktif Covid-19 setelah menjalani tes rapid.

"32 orang itu data terakhir, mereka wisatawan," kata Koordinator Sub-Divisi Deteksi Dini dan Pelacakan Kontak Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Minggu (21/6/2020) sore.

Kemudian pada tes Covid-19 massal keesokan harinya, Minggu (21/6/2020), tim Gugus Tugas mendapati 37 orang wisatawan reaktif Covid.

Sehingga di akhir pekan ini terhitung ada 69 wisatawan di Puncak Bogor yang kedapatan reaktif Covid.

Dedi mengatakan bahwa tes Covid massal ini memang di khususkan untuk wisatawan yang berlibur ke Puncak sehingga dilakukan di akhir pekan.

BREAKING NEWS - Pengunjung Taman Wisata Matahari Puncak Dites Rapid dan Swab Massal

Namun mayoritas dari mereka merupakan wisatawan asal Jakarta.

"Mereka rata-rata asal Jakarta," ungkap Dedi Mulyadi.

Mereka yang reaktif juga langsung menjalani swab tes di lokasi tes massal untuk memastikan positif atau tidaknya terhadap virus corona.

Sebagai tindak lanjut, para wisatawan yang reaktif ini didata kemudian disuruh pulang ke rumah masing-masing serta dikoordinasikan dengan Gugus Tugas daerah tempat mereka berasal.(*)

Berita Terkini