Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau BTP hari ini berulang tahun yang ke-53.
Sang istri, Puput Nastiti Devi memberikan kejutan kecil dan perayaan sederhana di hari bahagia sang suami.
Dilansir dari Instagram Puput Nastiti Devi, @btpnd, Senin (29/6/2020), ia tampak memberikan kue ulang tahun yang sudah dihias lilin.
Tampak Ahok mengenakan kemeja kotak-kotak menggendong anaknya, Yosafat.
Puput Nastiti Devi telihat mencium Ahok sambil memegang kue di tangannya.
Ia lalu mendekatkan kue itu kepada Ahok kemudian sang suami meniup lilin di atasnya.
"Selemat ulang tahun ayah," kata Puput Nastiti Devi.
Kemudian ia juga memposting fotonya sedang berpose bersama Ahok, Yosafat, ibunda Ahok dan seorang wanita berhijab.
Lalu pada slide selanjutnya, tampak Ahok hendak mencium Puput Nastiti Devi.
Sementara sang istri dan Ahok tampak menggendong Yosafat bersama.
• Tanggapi Kondisi Jakarta Sejak Dipimpin Anies, Ahok Singgung Babat Pohon, Andy: Pujian atau Nyindir?
• Ditanya Lebih Menyenangkan Jadi Gubernur Atau Komisaris, Begini Jawaban Ahok
Pada kue ulangtahun Ahok, Puput Nastiti Devi memberikan aksesoris mobil, lilin bertuliskan I love you.
Ia juga menulis ucapan panjang untuk sang suami tercinta.
"Selamat Ulang Tahun Suamiku BTP yang hatinya sangat BAIK, RAMAH, PEDULI kepada setiap orang yang membutuhkan bantuannya, yang setiap berkata selalu JUJUR apa adanya & selalu menepati JANJInya..
Aku lebih bersyukur memilikimu, Tuhan begitu baik.
Terimakasih Tuhan Yesus.
Aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu setiap hari,
kiraNya Tuhan Yesus selalu melindungi & memberkati hidupmu dengan penuh sukacita, damai sejahtera, bahagia hidupnya, sukses dalam karirnya,
panjang umur & sehat selalu! aamin," tulis Puput Nastiti Devi.
Postingan itu juga kemudian diposting ulang oleh Ahok di akun Instagramnya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada sang istri yang ia panggil dengan sebutan Bunda.
• Puput Nastiti Ultah, Ahok Tulis Ucapan Romantis: Bersyukur Memiliki Kamu
• Puput Nastiti Devi Istri Ahok Melahirkan Lewat Operasi Caesar, Ini 5 Cara Agar Lukanya Cepat Kering
"Terima kasih Bunda dan semua atas doa serta harapan yang telah disampaikan kepada saya.
Tuhan memberkati dan melindungi kita semua," tulis Ahok.
Lebih enak jadi Gubernur
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku lebih enak menjadi Gubernur atau kepala daerah, jika ukurannya adalah pengaruh dan kewenangan.
Hal itu diungkap Ahok setelah ditanya mana yang lebih menyenangkan menjadi Gubernur atau komisaris.
Sebab kata dia, keuntungan menjadi Gubernur tak lain karena bisa menolong orang banyak.
"Jadi Gubernur lebih enak karena bisa menolong orang banyak," kata Ahok dalam siaran langsung Instagram @kickandyshow, Sabtu (27/6/2020) malam.
Dijelaskan, kala itu dirinya memiliki dana operasional sebesar Rp 3 miliar yang bisa dibagikan kepada masyarakat miskin, langsung ke rekening mereka masing-masing.
Bantuan diutamakan untuk menyelesaikan masalah ijazah yang ditahan sekolah karena adanya tunggakan pembayaran sekolah.
• Nama Anak Puput Nastiti Devi Curi Perhatian, Sudjiwo Tedjo Sampai Kasih Pesan Ini untuk Ahok
• Triawan Munaf Bocorkan Nama Anak Ahok, Ayah Puput Nastiti Devi Malah Belum Tahu ?
Bahkan dana operasional Gubernur itu bisa bertambah jadi Rp4 miliar jika tak memiliki wakil Gubernur.
"Saya punya dana operasional Rp 3 miliar langsung dibagi ke warga miskin ke rekening dia masing-masing. Kalau tanpa Gubernur bisa Rp 4 miliar," ungkapnya.
Berbeda halnya ketika menjadi Komut Pertamina. Dana operasional semacam itu tidak dimiliki.
Tapi Ahok blak-blakan mengakui lebih enak menjabat Komut Pertamina jika ukurannya adalah gaji.
Dari jabatan sebagai Komut Pertamina, dirinya mendapatkan gaji hingga Rp 170 juta per bulan.
"Jadi komisaris kita kan nggak punya dana itu. Kalau gaji gedean komisaris lah jauh. Kalau di Pertamina kita bisa dapet Rp 170 juta gaji," pungkas dia.
Tetap Komut
Ahok tetap menjabat sebagai komisaris utama Pertamina di tengah perombakan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 12 Juni lalu.
Berikut susunan dewan komisaris Pertamina saat ini:
1. Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama
2. Wakil Komisaris Utama Budi Gunadi Sadikin
3. Komisaris Ego Syahrial
4. Komisaris Condro Kirono
5. Komisaris Isa Rachmatarwata
6. Komisaris Alexander Lay
7. Komisaris David Bingei