TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gelagat pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Ftri Rohmah rupanya memang sudah dicurigai sejak awal.
Keluarga editor Metro TV Yodi Prabowo sampai tetangga menaruh curiga terhadap Suci Fitri Rohmah.
Betapa tidak, ada sejumlah gelagat Suci Fitri Rohmah yang dinilai janggal oleh keluarga editor Metro TV Yodi Prabowo.
Ibu Yodi Prabowo, Turinah menceritakan ketika jasad editor Metro Tv tengah disemayamkan di rumah duka, Suci Fitri Rohmah malah kepergok sedang berada di kamar.
Menurut Turinah saat terpergok, Suci sedang membuka laptop milik editor Metro TV Yodi Prabowo.
"Tapi curiganya lagi, pas mayat sudah di rumah, dia ke atas ngaji sambil buka-buka laptop si Yodi," kata Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Malahan menurut Turinah, tetangganya menaruh curiga pada Suci Fitri Rohmah.
Menurut Turinah, gelagat Suci Fitri Rohmah semakin aneh ketika ada Polisi yang mencarinya.
"Ci dipanggil polisi tuh, Suci bilang 'apaan'. Makanya adik saya pada curiga, masa dipanggil polisi dia kaget," ujar Turinah.
"Masa takut sama polisi. Kata dia 'enggak ah, mau hapalin Al-Quran'. Diomelin kan sama orang-orang," sambungnya.
Meski akhirnya Suci Fitri Rohmah keluar kamar dan menemui Polisi, tetangga sudah terlanjur curiga padanya.
"Tetangga saya malah curiga ke dia. Kata polisi juga kurang kooperatif penjelasannya. Kata bapaknya, mencla-mencle itu anak (Suci)," kata Turinah.
Tak sampai di situ saja, Suci bahkan ketahuan mengajak adik editor Metro TV Yodi Prabowo untuk mendatangi lokasi penemuan jasad.
Suci Fitri Rohmah mengirim pesan WhatsApp ke adik Yodi Prabowo sekitar pukul 21.00 WIB, Dimas Wicaksono 6 hari setelah jasad editor Metro TV ditemukan atau Kamis (16/7/2020).
Menurut Turinah, Suci mengajak Dimas ke lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.
"Suci minta anterin dimas ke TKP," kata Turinah dilansir dari Kompas.com.
Mendapat permintaan tersebut, Dimas mengatakan kepada Suci untuk izin kepada ayah Yodi Prabowo.
"Bilang dulu ke Bapak," kata Dimas seperti yang diutarakan Turinah.
"Terus kata bapaknya, enggak boleh," sambung Turinah.
Bukan tanpa alasan, ayah Yodi Prabowo melarang Dimas pergi mengantar Suci ke TKP karena hari sudah malam.
"Besok kan masih bisa, ngapain harus malem-malem," kata Turinah.
Pada akhirnya, Suci tak jadi pergi ke tempat tersebut.
Pihak keluarga tak mengetahui dengan jelas, apa alasan Suci ingin pergi ke tempat ditemukannya jenazah sang kekasih di pinggir Jalan Tol Jorr Pesanggrahan, Ulujami itu.
"Mungkin dia mau lihat suasana kalau malam di sana bagaimana, mungkin," sambung Turinah.
Dalam kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri Rohmah menjadi orang yang paling disorot.
Selain karena kenal lama dengan Yodi, gelagatnya juga membuat banyak orang menaruh curiga.
Pada berita TribunnewsBogor.com yang berjudul Kejanggalan Sikap Suci Pacar Editor Metro TV, Bikin Video di Makam hingga Tertawa Sebelum ke TKP juga dijelaskan sejumlah sikap janggal Suci Fitri Rohmah.
Mulai dari rekam video di depan makam Yodi Prabowo hingga tertawa sebelum ke lokasi penemuan jasad editor Metro TV.
Malahan Pakar Pendeteksi Kebohongan Handoko mengurai ekspresi janggal Suci Fitri Rohmah saat diwawancara (bisa dilihat di berita Pakar Pendeteksi Kebohongan Baca Gestur Suci Pacar Yodi, Ekspresi Saat Bicara Nikah Dianggap Janggal )
Mendapat tekanan demikian, Suci Fitri Rohmah sempat mencurahkan perasaannya pada ibu Yodi Prabowo, Turinah.
"Suci bilang, Suci dipojokkan, dibully. Aku dipojokkan," kata Turinah dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.
Menurut Turinah, Suci mengadu kepada polisi bahwa ia merasa disudutkan.
Turinah yang mendengar keluhan Suci mencoba menenangkannya.
Ia memberi nasihat agar perempuan berusia 24 tahun itu tidak perlu takut.
"Kata ibu, nggak usah dipikirin kalau memang nggak merasa," ujar Turinah.
Ia pun memaklumi jika banyak anggapan miring soal sikap Suci setelah Yodi Prabowo tewas.
"Memang orangnya seperti itu kali. Namanya juga anak bontot, kayak masih bocah," tutur Turinah. (*)