TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Orangtua Yodi Prabowo, editor Metro TV masih tak percaya anaknya bunuh diri seperti yang dikatakan polisi.
Orangtua Yodi Prabowo ini meyakini bahwa sang anak korban pembunuhan dan tewas akibat dibunuh.
Bahkan Suwandi dan Turinah, orangtua Yodi Prabowo mencurigai satu orang sebagai pelaku pembunuhan editor Metro TV.
Penjelasan orangtua Yodi Prabowo ini diungkapkan secara blak-balakan di acara 'Fakta' yang tayang di TV One.
Tak terasa, hampir satu bulan editor Metro TV meninggal dunia. Yodi Prabowo diketahui meninggal dunia pada Rabu (8/7/2020).
Sementara itu, jasadnya baru ditemukan di pinggir Tol JORR, Ulujami, Pesanggarahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Keyakinan orangtua bahwa Yodi Prabowo ini dibunuh karena melihat ada banyaknya kejanggalan yang terjadi.
"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.
• Orangtua Tak Yakin Yodi Prabowo Bunuh Diri karena Amfetamin, Ayah: Biasanya Happy Bukan Lukai Diri
Lantas, Suwandi, ayah Yodi Prabowo pun ungkap kejanggalan tersebut sambil menunjukkan video dan beberapa foto di TKP.
Dipaparkan Suwandi, posisi kaki Yodi Prabowo saat jasadnya ditemukan speerti sengaja digeser untuk mpet ke tembok.
"Posisi kakinya kayak sengaja ditaruh disana, terus digeser sengaja dipepetin ke tembok," ungkap Suwandi.
"Ini analisa saya. Karena ini kan kasurnya kayak gini. Apa benar orang bunuh diri kakinya seperti ini?" tegas Suwandi.
FOLLOW:
Tak hanya soal posisi jasad, Pisau yang disebut digunakan Yodi Prabowo untuk bunuh diri pun disebut Suwandi janggal.
"Kok rapi banget. Terus Pisau juga ditemukan di bawah sini (punggung Yodi Prabowo)," papar Suwandi lagi.
"Kalau orang bunuh diri, jret 4 kali di dada, terus terakhir di leher, dia kan nyabut. Itu kuat banget dong anak saya bisa nyabut.
Terus pas nyabut dari leher, paling enggak Pisau itu jatuh dong," tegasnya.
• Ibu Curiga Editor Metro TV Dibunuh karena Asmara, Ini Beda Respon Suci Pacar Yodi dan Orang Ketiga
Setelah itu, mengenai rekaman CCTV yang memperlihatkan Yodi Prabowo beli Pisau memang diakui kebenarannya oleh sang ayah.
Namun tujuan Yodi Prabowo membeli Pisau ini yang membuat sang ayah, Suwandi kembali dibuat bertanya-tanya.
"CCTV itu memang benar anak saya beli Pisau. Tapi apa iya? Saya tanda tanya juga. Apa iya anak saya itu beli Pisau untuk bunuh diri? Ata buat berantem sama orang, atau enggak ada yang pesan?
Saya menduganya ada orang yang pesan buat dibeliin Pisau," tegas ayah editor Metro TV.
Setelah Suwandi menjelaskan kejanggalannya, sang istri Turinah, ibunda editor Metro TV mendesak suaminya untuk ungkap soal sosok berbaju hitam.
Disebutkan Turinah, ia dan suaminya curiga orang tersebut yang sudah membunuh Yodi Prabowo, editor Metro TV
"Coba lihat videonya yang orang pakai baju hitam," desak Turinah sambil berbisik.
"Ya udah lihat lah," jawab Suwandi.
Melihat ibunda editor Metro TV seolah mencurigai sesuatu, sang presenter Balques Manisang pun ikut penasaran.
"Boleh dilihat videonya?" tanya Balques Manisang.
"Itu aja," ucap Turinah pada Suwandi.
"Kita juga kan curiga sama orang itu," ujar ibunda Yodi Prabowo.
"Enggak, enggak, nanti saja," jawab Suwandi.
"Gak apa-apa, ini kan kejanggalan yang dilihat dari TKP," timpal Balques Manisang.
• Ayah Baru Tahu Yodi Punya Teman Dekat di Kantor, Begini Nasib Wanita Lain di Asmara Editor Metro TV
Setelah itu, Suwandi pun menegaskan dan meyakini bahwa anaknya, Yodi Prabowo ini tewas akibat dibunuh, bukan bunuh diri.
"Saya yakin anak saya dibunuh, dan yang ngebunuh itu pasti kecipratan darah, barang buktinya dibuang," tegas Suwandi.
Masih meyakini Yodi Prabowo tidak bunuh diri melainkan dibunuh, ayahanda editor Metro TV pun meminta agar pelaku pembunuhan bisa ditangkap.
Ditangkapnya pelaku pembunuhan ini adalah bukti keadilan, menurut Suwandi.
"Saya yakini anak saya itu gak bunuh diri. Saya ingin pelakunya itu ketangkap. Di TKP itu hanya pembuangan saja.
Mau motifnya apa, bagaimana terserah, anak saya udah gak ada.
Saya ingin keadilan kalau anak saya itu benar-benar dibunuh. Udah selesai !," tegas Suwandi.
"Bukan pelaku bunuh diri tapi korban pembunuhan ya pak," timpal Balques Manisang.
• Dicurigai karena Hilang di Malam Editor Metro TV Tewas, Orang Ketiga Beralasan Ditanya Kematian Yodi
Tak hanya itu, Suwandi meyakini bahwa Pisau yang ditemukan di TKP itu bukan alat bunuh diri atau alat untuk membunuh Yodi Prabowo.
"Saya curiga, yang buat bunuh anak saya itu bukan Pisau itu. Itu satu. Yang kedua, pasti yang ngebunuh itu bajunya akan kecipratan darah. Itu akan saya coba gali semampu saya," ujar Suwandi.
Namun kemudian, Balques Manisang penasaran dengan satu orang yang dicurigai.
"Tadi bapak ibu sudah curiga satu orang. Bapak ibu menyangka orang ini dekat dengan Yodi?" tanya Balques Manisang.
"Ya, orang terdekat," jawab Turinah, ibunda Yodi Prabowo.
"Kami gak nuduh ya, tapi curiga kan boleh," timpal Suwandi.
"Setelah anak saya dekat sama orang lain selain pacarnya, wah saya udah kayak feeling. Namanya juga feeling orangtua ya," papar Turinah.
"Di situ kecurigaan bapak ibu?" tanya Balques Manisang.
"Iya, Itu ada skenario hebat di situ, ada skenario hebat di dalamnya," tegas Turinah.
Mendengar pemaparan orangtua Yodi Prabowo soal satu orang yang dicurigai, sang presenter pun memajatkan doa agar kebenaran segera terungkap.
"Mudah-mudahan jalan bapak ibu mencari kebenaran itu yang diyakini itu bisa ditunjukkan sama orang-orang yang bisa membantu.
Semoga juga kepada Tuhan yang Maha Esa juga membantu untuk memudahkan jalan ini ya pak bu," doa Balques Manisang.
"Amin," pungkas orangtua Yodi Prabowo.