PSBB Transisi di DKI Jakarta Diperpanjang 14 Hari, Anies Baswedan Berencana Bioskop Kembali di Buka

Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat menggelar konferensi pers di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Perpanjangan tersebut berlangsung selama dua minggu atau 14 hari kedepan.

Adapun perpanjangan dimulai dari Jumat (28/8/2020) hari ini hingga 10 September mendatang.

"Pemprov DKI resmi perpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi fase I di Ibu Kota selama 14 hari ke depan."

"Berlaku mulai 28 Agustus - 10 September 2020," kata Anies dalam unggahan di Instagram-nya @aniesbaswedan, Kamis (27/8/2020) malam.

Dalam masa perpanjangan PSBB transisi kali ini, Anies kembali mengimbau agar masyarakat tertib menjalankan protokol kesehatan.

Seperti menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak.

Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di ibu kota.

"Untuk menekan berbagai indikator epidemilogi penyebaran COVID-19, teman-teman tetap semangat."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (istimewa)

"Saling mengingatkan dan menjalankan ketentuan PSBB Transisi ini," ungkap Anies.

Anies mengimbau agar warga DKI Jakarta lebih serius untuk menaati protokol kesehatan dari PSBB sebelumnya.

"Yuk, lebih serius memastikan protokol kesehatan dijalankan dengan ketat."

"Tidak keluar rumah bila tidak diperlukan," ujarnya.

Anies Baswedan akan membuka kembali bioskop

Selain memperpanjang masa PSBB, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melontarkan akan membuka kembali bioskop dalam waktu dekat.

Anies Baswedan telah memperingati para pengelola bioskop untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Apabila bioskop kembali dibuka untuk publik dengan protokol kesehatan yang kurang memadai, Anies mengaku tak segan untuk menutup kembali.

"Bila ada kegiatan bioskop yang nanti tidak mengikuti protokol kesehatan."

"Maka langkah yang dilakukan DKI cukup sederhana yaitu menutup kegiatan usahanya," kata Anies dalam konferensi pers dalam Youtube BNPB, Rabu (26/8/2020) kemarin.

Infografis Pro-kontra Pembukaan Bioskop, Kamis (27/8/2020). (TRIBUN/TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos)

Di sisi lain, rencana pembukaan bioskop ini didukung oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, alasan bioskop kembali dibuka karena berkontribusi penting untuk masyarakat.

Sebab menonton film di bioskop dapat membuat bahagia sehingga imunitas masyarakat menjadi meningkat.

Namun, rencana tersebut masih menimbulkan polemik di masyarakat.

Ada beberapa masyarakat yang masih mengkhawatirkan bila dibukanya bioskop justru menimbulkan klaster Covid-19 yang baru.

(Tribunnews.com/Maliana)

Berita Terkini