Pakar Minta Vaksin Covid-19 Tak Jadi Solusi Ajaib, Menteri Luhut : Sekarang Lu Berani Bicara Gitu
Menteri Luhut justru menilai pakar dan sejumlah orang yang menilai vaksin Covid-19 belum siap dalam waktu ini tidak melakukan apapun untuk negara.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nada bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat berubah ketika diminta untuk tidak menggemborkan vaksin Covid-19.
Menteri Luhut justru menilai pakar dan sejumlah orang yang menilai vaksin Covid-19 belum siap dalam waktu ini tidak melakukan apapun untuk negara.
Diketahui bersama Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Presiden Jokowi untuk menangani Covid-19 di 9 provinsi prioritas.
Sejak ditunjuk Presiden Jokowi, Menteri Luhut menggemborkan bahwa vaksin Covid-19 akan siap didistribusikan pada Desember 2020.
Soal pernyataan Menteri Luhut, Najwa Shihab menyampaikan pendapat sejumlah pakar.
Najwa Shihab menyebut dari pendapat pakar jangan sampai vaksin Covid-19 ini jangan sampai dianggap sebagai jalan keluar instan yang bisa membuat masyarakat jadi abai terhadap protokol kesehatan.
"Pak Luhut anda kerap menyebut critical time kita 3 bulan sampai vaksin bisa didistribusikan Desember,
tapi pak WHO dan sejumlah pakar wanti-wanti vaksin jangan dianggap solusi ajaib karena barangnya belum ada, masih uji klinis,
kalau pun dipaksakan siap efektifatsnya belum bisa terjamin dan proses distribusi tidak akan sederhana," kata Najwa Shihab ke Menteri Luhut dikutip TribunnewsBogor.com dari Mata Najwa Rabu (23/9/2020).
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ia juga menerima informasi tersebut.
"kita semua exercise semua, bukan kita diem aja , tadi sama masih ketemu Sinovac , Sinovac tadi datang dari Bio Farma di Bandung,
mereka sudah bilang mereka siap mulai nanti bisa diproduksi mereka di November jumlahnya, tahap uji klinis mereka juga diharap bisa selesai,
kita berharap untuk bisa dapat dari Uni Emirat Arab kita juga mereka tambahan di bulan Desember," jelas Menteri Luhut.
Meski begitu kata Menteri Luhut, ia juga tak menganggap itu semua bisa dijadikan jaminan.
Hanya saja Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar semua pihak bisa berpikir positif.