Labrak Pelakor Selingkuhan Suaminya, Ibu Rumah Tangga Malah Disiksa: Badan Saya Diseret ke Aspal

Tak hanya sang istri yang jadi sasaran, anak mereka yang masih kecil juga terkena imbas kemarahan sang suami.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Banjarmasinpost.com
Ilustrasi perselingkuhan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Niat hati ingin memberikan pelajaran kepada pelakor yang diduga merupakan selingkuhan suaminya, ibu rumah tangga ini malah mendapat kekerasan.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh ibu rumah tangga ini dilakukan oleh suaminya sendiri.

Tak hanya sang istri yang jadi sasaran, anak mereka yang masih kecil juga terkena imbas kemarahan sang suami.

Kejadian mengerikan itu dialami perempuan berusia 41 tahun saat menemui dan menasehati seorang wanita yang menurutnya selingkuhan sang suami.

Namun bukannya membela istrinya, sang suami malah melakukan kekerasan pada wanita yang telah dinikahinya selama 18 tahun itu.

Atas kejadian tersebut, korban bersama keluarga melapor ke SPKT Polrestabes Palembang, Kamis (15/10/2020).

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Sripoku.com Jumat (16/10/2020) berdasarkan pengakuan korban kepada petugas saat masih di luar ruangan, ia diseret suaminya dari motor ke aspal sehingga korban berteriak minta ampun.

Ia menuturkan, suaminya marah lantaran korban menemui wanita yang diduga selingkuhan sang suami.

Akibatnya korban mengalami luka lecet dan memar di kaki kanan.

Kejadian tersebut terjadi Jalan Mayor Zen, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (14/10/2020) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Cerita Istri Sah Diseret Suami saat Melabrak Pelakor di Jalan: Saya Diseret di Depan Anak Kami

Baca juga: Nia Ramadhani Bongkar Pelakor ke Kakak Ipar, Singgung Ardi Bakrie: Kita Gak Bisa Kontrol Orang Lain

"Saat itu saya turun dari motor dan menyetopkan motor selingkuhan suami saya yang saya tidak tahu siapa namanya.

Kemudian saat saya beritahu baik-baik perempuan itu langsung menelpon suami saya untuk mendatangi TKP," ujar korban yang tinggal di kawasan Kecamatan Sematang Borang Palembang.

Tiba-tiba suami korban pun mendatangi TKP untuk menemui istrinya dan wanita tersebut.

Namun ia kaget sang suami bukan membela dirinya, tapi malah membela wanita itu.

"Suami saya datang bukannya membela saya, melainkan memarahi saya kemudian menarik badan dan menyeret saya ke aspal hingga beberapa meter.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved