Sriwijaya Air Jatuh
Analisa Capt Vincent Raditya soal Sriwijaya Air SJ 182, Curiga Pesawat Oleng Tajam dalam 1 Menit
Selesai membaca data tersebut, Capt Vincent kembali mengurai disclaimer. Bahwa apa yang ia sampaikan hanya berdasarkan data.
Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Captain Vincent Raditya mengurai analisa terkait data pesawat Sriwijaya Air SJ182 sebelum jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2020).
Analisa tersebut disampaikan Vincent Raditya berdasarkan data Sriwijaya Air SJ 182 yang tertera di situs flightradar24.
Melalui kanal Youtube-nya, Vincent Raditya menjelaskan perihal keadaan serta kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum jatuh.
Penjelasan tersebut disampaikan Vincent Raditya berdasarkan keilmuan serta pengalamannya selama menjadi pilot.
"Saya akan membahas data yang ada di flight radar 24. Saya tidak akan membahas apa kira-kira penyebabnya. Saya hanya membahas, apa data yang ada di flightradar24," kata Capt Vincent dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (11/1/2021).
Sebelum masuk ke penjelasan, Capt Vincent memberikan peringatan.
Bahwa ia tidak akan mengurai asumsi terkait penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Baca juga: Kesaksian Istri Captain Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, Bajunya Lecek Minta Maaf Sebelum Berangkat
Baca juga: Pesan Terakhir Pengantin Baru Penumpang Sriwijaya Air, Pesawat Delay dan Cuaca Buruk
Dalam videonya, Capt Vincent hanya akan mengurai penjelasan terkait data yang ada di situs flightradar24 mengenai pesawat SJ 182.
"Data yang ada di flightradar ini bisa saja salah, belum tentu akurat. Ini bukan sesuatu yang pasti, hanya ancer-ancer saja," sambung Capt Vincent.
Memulai analisanya, Capt Vincent menunjukkan data yang ada di flightradar24 mengenai posisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pada pukul 13.37 WIB, pesawat masih terparkir di Bandara Soekarno-Hatta
Capt Vincent lantas menjelaskan detail per menit tiap pergerakan pesawat tersebut.
FOLLOW US :
Mulai dari saat pesawat terparkir di Bandara Soetta hingga take off.
"Pukul 14.36 WIB pesawat mulai take off. Pada saat take off-nya sendiri, bisa dikatakan cukup normal, kecepatannya cukup normal. " ujar Capt Vincent.