Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Markas Besar Kepolisian RI telah mendapatkan pemberitahuan dari Istana Kepresidenan RI terkait jadwal pelantikan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri pengganti Idham Azis.
Rencananya jika tidak ada halangan, Listyo Sigit akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (27/1/2021) besok.
Lantas yang menjadi pertanyaan banyak orang yakni siapa yang akan menggantikan posisi Listyo Sigit sebagai Kabareskrim.
Sejumlah nama pun mulai digadang-gadang.
Ada enam jenderal bintang dua yang saat ini menjabat kapolda berpeluang mengisi kursi tersebut.
Berikut profil singkatnya dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.
1. Irjen Pol Ahmad Dofiri
Salah satu nama yang digadang-gadang sebagai calon kuat Kabareskrim pengganti Komjen Listyo Sigit yakni Irjen Pol Ahmad Dofiri.
Ahmad Dofiri merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 16 November 2020 mengemban amanat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Ahmad Dofiri yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Dikutip dari Kompas.com, sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung serta Wakapolda DIY.
Dofiri pun sudah memiliki pengalaman menjadi kapolda, yakni ketika ia memimpin Polda Banten dan Polda DIY.
Baca juga: Rekam Jejak Listyo Sigit Jelang Dilantik Jadi Kapolri, Tangani Kasus Korupsi hingga Rizieq Shihab
Baca juga: Sosok Iptu Novita Rindi, Polwan yang Dampingi Komjen Listyo Fit And Proper Test, Muda & Berprestasi
2. Irjen Pol Wahyu Widada
Nama selanjutnya yang merupakan calon kuat Kabareskrim yakni Irjen Pol Wahyu Widada.
Wahyu Widada lahir di Sleman Yogyakarta 11 September 1969.
Ia merupakan seorang perwira tinggi Polri yang kini menjabat sebagai Kapolda Aceh sejak 2 Februari 2020.
Sama seperti Ahmad Dofiri, Wahyu Widada juga merupakan lulusan terbaik Akpol 1991, rekan angkatan Listyo Sigit.
Selain itu, Wahyu Widada juga merupakan Ketua Tim Naskah makalah visi misi Listyo Sigit Prabowo didampingi Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Jabatan Wahyu Widada sebelumnya yakni Kapolda Gorontalo.
Wahyu Widada juga berpengalaman dalam bidang reserse.
3. Irjen Pol Nico Afinta
Irjen Pol Nico Afinta digadang-gadang cocok menggantikan Komjen Listyo Sigit di posisi Kabareskrim Polri.
Nico Afinta merupakan pria asal Surabaya kelahiran 30 April 1971 yang kini menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur.
Pengangkatan dirinya sebagai Kapolda Jatim baru saja terjadi November tahun 2020.
Baca juga: Iptu Novita Rindi, Polwan Berhijab Dampingi Komjen Listyo, Sempat Ekstradisi Buronan Kelas Kakap
Baca juga: Sederet Program Calon Kapolri Listyo Sigit, Polantas Tak Boleh Menilang hingga Layanan Secepat Pizza
Dirinya menggantikan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Jawa Timur berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/3222/XI/KEP./2020 tanggal 16 November 2020.
Nico Afinta juga merupakan seorang perwira tinggi Polri yang memiliki pengalaman dalam bidang reserse.
Dikutip dari Kompas.com di mana sebelum menjabat sebagai Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan.
Jabatan tersebut diembannya sejak Mei 2020.
Irjen Nico merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1992.
Dan juga sempat menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Politik Kapolri.
4. Irjen Pol Herry Rudolf Nahak
Dikutip dari laman situs resmi Polda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak merupakan salah satu perwira tinggi Polri dengan segudang pengalaman dan juga prestasi.
Perwira tinggi kelahiran Atambua, Nusa Tenggara Timur, 13 Agustus 1968 tersebut sebelumnya menjabat sebagai Asops Kapolri.
Dikenal sebagai perwira yang dianugerahi kecerdasan luar biasa dan kemampuan fisik yang mumpuni, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak menjadi alumni terbaik Akpol 1990 dengan meraih gelar Adhi Makayasa dan juga menyabet gelar peringkat 1 pada Dikbang PTIK 1997.
Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Listyo Sigit sebagai Calon Kapolri, Moeldoko : Semua Ada Kriteria
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Sebut Polantas Tidak Perlu Lagi Menilang, Ini Penjelasannya
Sebelumnya alumni terbaik Akpol 1990 ini telah memimpin Polda Papua Barat pada 2019 lalu.
Tercatat, ia berhasil meredam insiden aksi yang berujung rusuh pada 19 Agustus 2019 di Manokwari dan beberapa daerah di Papua Barat.
Irjen Pol Herry Rudolf Nahak juga diakui sangat berpengalaman dalam bidang reserse.
Terhitung 4 Januari 2017 lalu, ia diangkat menjadi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri dan dalam masa jabatannya inilah Polri berhasil mendapatkan penghargaan Hassan Wirajuda Award 2017 dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
5. Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
Penelusuran Tribunnews.com, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 8 Maret 1967.
Agung Setya kini menjabat Kapolda Riau sejak 27 September 2019.
Sebelumnya ia pernah bertugas sebagai Deputi Bidang Intelijen Siber BIN.
Diketahui, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988, atau satu angkatan dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Ia juga berpengalaman dalam bidang reserse.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Wadirtipideksus) Bareskrim Polri (2016) dan Dirtipideksus Bareskrim Polri (2016).
Kemudia pernah menjabat Deputi Bidang Intelijen Siber BIN (2018).
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/TribunKaltim.co/TribunJabar.com)