Disuruh Tunggu Saat Tagih Utang, Pemuda di Batam Tergoda Penghuni Kos yang Sedang Rebahan

Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pemerkosaan - Seorang pria merudapaksa penghuni kos di Batam.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang pemuda di Kota Batam berinisial RC harus berurusan dengan polisi lantaran telah menyetubuhi RS (36).

Pria berumur 17 tahun itu awalnya ingin menagih utang dari nasabahnya yang bernama Hari.

Sedangkan RS sendiri merupakan teman dekat dari Hari.

Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf, Rabu (3/2/2021) membeberkan secara lengkap kronologi kejadian tersebut.

"Sebelumnya RC menjual handphone ke Hari seharga Rp 450 ribu. Namun Hari baru membayar sebesar Rp 200 ribu."

"Jadi RC, menghubungi Hari, dan Hari mengatakan agar RC menunggunya di kamar kos teman dekatnya di sebuah perumahan di Sagulung," katanya.

Yusuf mengatakan, RC pun mengikuti arahan Hari untuk menunggu di kamar kos teman dekatnya selama kurang lebih dua jam.

"Saat RC menunggu Hari. RS tidur-tiduran di dalam kamar kos," kata Yusuf.

Bak Predator, Pria Ini Renggut Kegadisan 2 Remaja, Satu Korban Tak Berdaya hingga Berbadan Dua

Hamil di Luar Nikah, Siswi SMA Dibunuh Karena Minta Tanggung Jawab, Kekasih Santai saat Ditangkap

RC yang melihat RS tidur-tiduran sambil mengenakan baju seksi, tidak kuasa menahan nafsunya dan langsung mencekik RS serta memaksa membuka pakaian korban.

"Rc memaksa melakukan hubungan layaknya suami istri,"kata Yusuf.

Setelah selesai memperkosa RC pun meninggalkan korban.

Pengakuan Oknum Guru SMP Nodai Sejumlah Gadis di Bawah Umur di Hutan: Engga Suka Wanita Dewasa

Tidak terima dengan perlakuan tersebut, Rs pun membuat laporan polisi.

"Jadi tiga jam setelah korban membuat laporan. Pelaku langsung kita amankan," kata Yusuf.

Saat ini, Rc sudah mendekam di Polsek Sagulung untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Kita masih periksa, pelaku masih tutup mulut," tutup Yusuf.

Ayah Nodai Anak Tiri

Pernah kepergok istri, seorang suami di Batam Kepulauan Riau (Kepri) ini tak kapok melakukan perbuatan tak senonoh.

Pria beridentitas K (54) itu pernah tepergok menodai anak tirinya yang masih berusia belasan tahun.

K nekat melampiaskan nafsu kepada anak tiri di rumahnya.

Aksi K itu pun akhrinya ketahuan oleh sang istri.

Peristiwa pilu tersebut tak dilaporkan kepada pihak kepolisian lantaran merasa takut.

Hanya saja pasca kejadian, korban diminta untuk tinggal di rumah kos agar kejadian tak terulang kembali.

Namun setelah kejadian itu, pelaku justru semakin menjadi-jadi.

Pelaku malah makin berbuat nekat dengan menodai teman anaknya.

Hamil di Luar Nikah, Siswi SMA Dibunuh Karena Minta Tanggung Jawab, Kekasih Santai saat Ditangkap

Bahkan teman anaknya itu hamil karena perbuatan pelaku.

Hingga akhirnya perbuatan pelaku terbongkar lalu dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

K saat ditemui Tribun, Senin (1/2/2021) di Polsek Lubuk Baja mengakui perbuatannya dan siap menerima hukuman.

Kronologi kepergok istri

Sang istri teriak histeri saat melihat langsung perbuatan tak senonoh suami kepada putrinya.

Ketika itu sang istri baru saja pulang dari berjualan di pasar.

"Bininya melihat langsung suami dengan anak tirinya saat berhubungan badan," ujar penyidik Unit Reskrim Polsek Lubuk Baja, Haris.

Ilustrasi (Trubun Lampung/Dody Kurniawan)

Ketika itu, emosi sang istri tak bisa diredam.

Hatinya seolah tercabik-cabik melihat kelakuan suaminya.

"Kejadian itu sekitar 2016, dirinya tidak mau melapor karena takut melapor. Dia juga diancam oleh suaminya," lanjut Haris.

Lanjut gauli teman anak

Seperti dilansir dari Tribun Batam, peristiwa itu terjadi anak tetangga bermain di tempat anak tirinya.

Ketika itu kedua remaja tersebut didatangi oleh pelaku.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana kepada Tribunbatam.id, Selasa (2/2/2021) T gadis yang berteman akrab dengan anak tirinya dicabuli dengan paksa oleh pelaku.

Ngaku Diberi Harapan Palsu, Pemuda Rudapaksa Pacarnya saat Pertama Bertemu, Awalnya Sebar Foto Syur

Siang itu anak tiri temannya sedang tertidur pulas kamar Kos.

K masuk secara diam-diam kemudian mendekati korban lalu melakukan aksinya.

Padahal saat itu anak tirinya dan teman gadisnya sedang tidur bersama di dalam satu ruangan.

Korban sempat kaget dan hendak berteriak, namun pelaku langsung mendekap mulut korban dengan tangannya.

Di sisi lain, Korban yang tak berdaya sempat mencoba menggapai sahabatnya yang tertidur membelakanginya, namun tangannya tidak sampai.

Siswi SMA Dirudapaksa Ayah Tiri, Ibu Kandung Malah Ajak Nonton Adegan Ranjangnya Lalu Ikut Cabuli

Pelaku yang merasa kesakitan sempat menangis usai dinodai pria merupakan ayah tiri dari temannya tersebut.

"Dia gak bisa ngapa-ngapain ketika ditiduri pelaku. Karena waktu itu memang sahabatnya tidur membelakanginya, untuk menggapai tubuh temannya dia tidak bisa," terang Arya.

Kelakuan pelaku tak berhenti di situ.

Selang 4 jam, pelaku memanggil anak tirinya.

Ketika itu ia meminta anak tirinya untuk memanggil kembali teman gadisnya

Sang anak menuruti permintaan ayahnya dan membawa sahabatnya tersebut ke ruang dimana korban tadi dinodai.

Korban berpikir pelaku hendak minta maaf.

Namun ternyata pelaku justru kembali melakukan aksinya.

Pengakuan Oknum Guru SMP Nodai Sejumlah Gadis di Bawah Umur di Hutan: Engga Suka Wanita Dewasa

Pelaku kembali menodai teman anaknya.

Ia beraksi setelah mengusir anak tirinya dari dalam kamar.

Setelah kejadian itu korban tak berani melapor.

Hingga akhirnya kedua orang tuanya curiga.

Korban kemudian buka suara tentang apa yang dialaminya.

Kepada keluarga, korban mengaku jika pelaku yang mengahamilinya adalah ayah tiri dari temannya.

Korban juga mengaku dirinya dinodai sebanyak dua kali oleh ayah temannya itu.

Keluarga yang tidak terima dengan kejadian ini akhirnya membuat laporan Polisi.

Setelah mendapat laporan, polisi bergerak cepat hingga berhasil menangkap pelaku.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Arya Tesa Brahmana mengatakan kalau anggotanya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang ada untuk menguatkan kalau pelakulah yang melakukan aksi bejatnya kepada seorang gadis teman anaknya sendiri.

"Awalnya dia memang tidak mengaku, namun kami tidak butuh pengakuannya. Kami mengejar pembuktian, dari beberapa bukti memang mengarah kepada dia. Seperti pengakuan istrinya dan korban sendiri," sebut Arya Tesa Brahmana.

Sementara itu K mengakui perbuatannya dan akan bertanggung jawab.

"Ia Pak saya salah, saya akan bertanggung jawab, saya pasrah diapakan saja, saya rela walupun ditembak mati," ucapnya sambil menyapu air mata.

IM, sang istri pun memberikan pengakuan.

"Normal saja, kalau dia minta saya selalu berikan. Hubungan itu minimal semingg itu bisa tiga kali," sebut IM saat memberikan keterangan sebagai saksi kepada penyidik Polsek Lubuk Baja.

(Artikel ini telah tayang di TribunBatam.com/TribunnewsBogor.com dan di tribunbatam.id dengan judul AWALNYA Mau Tagih Utang, Rc Justru Tergoda Lihat Teman Nasabahnya Berpakaian Seksi di Kamar Kos

Berita Terkini