Kondisi Pilu Maaher At-Thuwailibi Sebelum Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur : Sampai Jualan Minyak Wangi

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ustaz Yusuf Mansur mengungkap Ustaz Maaher At-Thuwailibi sampai jualan minyak wangi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ustaz Yusuf Mansur mengungkap Maaher At-Thuwailibi mengalami kesulitan ekonomi.

Bahkan menurut Ustaz Yusuf Mansur, Maaher At-Thuwailibi sampai jualan minyak wangi demi memenuhi kebutuhan istri dan dua anaknya yang masih kecil.

Tak hanya kesulitan ekonomi, Maaher At-Thuwailibi juga didera penyakit sebelum meninggal dunia.

Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia di Rutan Bareskrim Polri pada Senin (8/1/2021).

Kuasa hukum dan istri menyebut Maaher At-Thuwailibi meninggal karena sakit pada usus lambung.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, penyakit yang diderita Soni Eranata atau Maaher At-Thuwailibi sebelum meninggal dunia sensitif untuk diungkapkan ke publik.

Karena itu, Polri tidak membicarakan penyakit Maaher yang wafat di Rutan Bareskrim Polri.

"Karena sakit meninggalnya. Saya tidak bisa menyampaikan sakitnya apa karena ini adalah sakit yang sensitif ya," kata Argo dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/2/2021).

"Ini bisa berkaitan dengan nama baik keluarga almarhum," tambahnya.

Maaher juga sempat dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dia mengatakan, seluruh perawatan Maaher ada rekaman medisnya.

"Yang terpenting bahwa dari keterangan dokter dan dari perawatan-perawatan yang ada bahwa Saudara Soni Eranata ini sakit. Sakitnya sensitif yang bisa membuat nama baik keluarga juga bisa tercoreng kalau kami sebutkan di sini," tuturnya.

Sementara itu, kuasa hukum Maaher, Novel Bamukmin, mengatakan, kliennya menderita radang usus akut sebelum meninggal di tahanan.

"Sakit radang usus akut dan penyakit kulit karena alergi cuaca dan penanganan medis yang buruk," kata Bamukmin saat dihubungi, Selasa (9/2/2021).

Ia mengatakan, kuasa hukum sempat mengajukan penangguhan penahanan Maaher.

Namun Bareskrim Polri menolak.

"Ketika kami ajukan penangguhan ditolak terus, dengan begitu saya selaku kuasa hukum menyesalkan kejadian itu," tuturnya.

Maaher At-Thuwailibi dimakamkan di Pesantren Daarul Quran.

Momen haru anak almarhum Maaher At-Thuwailibi berdoa dan tabur bunga di makam ayahnya. (Kolase Tribun Bogor)

Belakangan terungkap bahwa Maaher At-Thuwailibi mengalami masa sulit sebelum meninggal.

Maaher At-Thuwailibi sendiri meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih balita.

Menurut Ustaz Yusuf Mansur, Maaher At-Thuwailibi mengalami kesulitan ekonomi, terlebih saat pandemi Covid-19.

"Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih balita.

Anak pertamanya berusia tiga tahun sementara yang kedua masih satu tahun.

Semasa hidupnya mendiang Ustadz Maaher sempat mengalami kesulitan ekonomi.

Terlebih di masa krisis akibat pandemi yang sampai saat ini belum juga usai," tulis Ustaz Yusuf Mansur di Instagram.

Malahan menurut Ustaz Yusuf Mansur, Maaher At-Thuwailibi sampai berjualan minyak wangi.

"Ustadz Maaher sampai jualan parfum atau minyak wangi untuk mengatasi kesusahan yang dia hadapi.

Ia bersama sang istri dan kedua anaknya pun masih tinggal di kontrakan daerah Cimanggu, Bogor, Jawa Barat," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Ustaz Yusuf Mansur pun mengajak masyarakat untuk turut membantu kondisi ekonomi istri dan anak Maaher At-Thuwailibi.

"Sahabat, untuk tetap bisa bertahan setelah ditinggalkan Ustadz Maaher, mari beri dukunganmu untuk istri dan anak-anaknya dengan Sedekah Terbaik.
.
Klik pppa.id/sedekah," kata Ustaz Yusuf Mansur.

Terakhir dana yang sudah terkumpul untuk bantu istri Maaher At-Thuwailibi sebanyak Rp 24 juta.

"Sampe semalam udah dapet 24jt. Blm saya apdet sampe pagi ini ke kwn2 Daqu/PPPA.

Tar saya lapor di sini yaaa...

Mdh2an semuanya dapet keberkahan nolongin seorang istri yang ditinggal suami dan 2 anak yatim...

Mksh buat semuanya...

Met shalawat yaaaa. Dan met sedekah..." tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Berita Terkini