TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jika sebelumnya dr Boyke memberikan tips cara hamil anak laki-laki, kali ini kebalikannya.
Sebagian dari Anda mungkin saat ini tengah menantikan buah hati berjenis kelamin perempuan.
Untuk itu, dr Boyke pun memberikan tipsnya mulai dari makanan yang perlu dikonsumsi hingga waktu berhubungan intim.
Dilansir dari Youtube Taulany TV, dr Boyke pun mengurai cara hamil anak perempuan.
Menurut dr Boyke, jika ingin hamil anak perempuan, maka kromosom X (pembawa sifat perempuan) yang harus membuahi sel telur.
"Di situlah dokter kalau mau memprogram hamil, bagaimana caranya agar supaya sperma yang dikehendaki oleh si pasien itu ada," jelasnya.
Misalnya jika pasangan suami istri ingin hamil anak perempuan, berarti harus mengusahakan kromosom X-nya banyak dan akan membuahi sel telur yang netral itu.
"Kalau mau punya anak perempuan, laki-laki (suami) musti banyak makan sayur, jadi kambing 3 bulan," jelas dr Boyke.
Selain itu, sang istri harus banyak mengonsumsi kebalikannya.
"Perempuannya (istri) yang jadi macan, supaya dengan banyak makan daging, miss V nya akan lebih asam, jadi anaknya nanti perempuan, ditambah lagi dengan cebok dan sebagainya, akan menambah ya," beber dia.
Baca juga: Cara Hamil Bayi Kembar Tanpa Ada Garis Keturunan, Ibu Usia di Atas 30 Tahun Berpeluang Lebih Besar
Baca juga: Cara Hamil Alami untuk Penderita PCOS, Resep JSR Dari dr Zaidul Akbar Tanpa Obat Kimia
Lebih lanjut, dr Boyke juga menjelaskan bahwa waktu berhubungan intim juga bisa jadi faktor.
"Kalau mau anak perempuan, dia harus sebelum sel telur keluar, jadi ketika berhubungan intim, sperma laki-lakinya mengejar telur belum keluar, maka mati," jelasnya.
Hal itu lah rupanya yang menguntungkan kromosom X.
"Tinggal si sperma X yang pelan-pelan menemukan si telurnya, maka terjadilah kehamilan," ungkapnya.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com dengan artikel berjudul "6 Cara Agar Hamil Anak Perempuan"
pada kenyataannya, tidak ada cara pasti untuk bisa menentukan jenis kelamin bayi secara alami.
Peluang hamil anak perempuan atau laki-laki bisa dibilang acak dan hampir sama persis untuk setiap kehamilan.
Namun, ada beberapa prinsip yang bisa diperhatikan dalam merencanakan jenis kelamin anak.
Prinsip tersebut didasarkan pada karakteristik sifat kromosom pada sperma yang membuahi ovum.
Melansir Buku Panduan Super Lengkap Hamil Sehat (2010) oleh dr. Suwignyo Siswosuharjo, Sp.OG., M.Kes dan Fitria Chakrawati, S.Sos., MM., sperma kromosom X (pembawa sifat perempuan) bergerak lambat, dapat hidup lebih lama dan menyukai lingkungan asam.
Jadi, apabila Anda menginginkan bayi berjenis kelamin perempuan, lakukan beberapa tips berikut:
Baca juga: Cara Hamil Anak Kembar Meski Tak Punya Garis Keturunan, Perbanyak Makan Ubi dan Kacang-kacangan
Baca juga: Cara Hamil Anak Laki-laki Menurut dr Boyke, Benarkah Posisi Berhubungan Intim Bisa Mempengaruhi?
1. Vagina harus dalam keadaan asam
Sebelum bersenggama, semprotkan 1 ΒΌ liter atau 1.250 cc air yang di dalamnya telah telah diberi dua sendok makan cuka (cuka asam).
Perbandingan ukuran tersebut diharapkan tepat karena derajat keasaman atau pH yang berubah sedikit bisa membuat suasana akan berubah juga.
Misalnya saja semakin asam atau justru ke arah basa.
Ketidaktepatan ukuran juga bisa menyebabkan sperma mati.
Keasaman yang berlebih bisa juga membuat vagina lecet dan terasa perih.
Cairan yang sudah disiapkan kemudian dipakai untuk membilas vagina.
Dalam upaya membilas tersebut, tidak perlu cairan dimasukkan semua ke dalam vagina, melainkan hanya perlu sedikit mengarahkannya ke dalam.
Lingkungan vagina yang bersuasana asam diharapkan dapat mematikan kromosom Y sehingga kromosom X selamat sampai tujuan.
Volume sperma kromosim X yang banyak dapat meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan.
2. Lakukan hubungan intim 2-3 hari sebelum masa ovulasi
Menurut metode Shettles yang dikembangkan oleh Dr. Landrum Shettles pada 1960-an, sperma kromosom X berenang lebih lambat dan lebih tangguh daripada sperma kromosom Y (laki-laki).
Hal ini membuat sperma bisa hidup lebih lama di dalam tubuh calon ibu.
Oleh sebab itu, Shettles menyarankan Anda untuk tidak menunggu berhubungan intim sampai hari ovulasi tiba jika ingin hamil anak perempuan.
Anda pun disarankan melakukan hubungan seks 2-3 hari sebelum ovulasi, sebagai cara hamil anak perempuan.
Dengan begitu, hanya akan ada sperma yang membawa kromosom perempuan yang tertinggal di rahim untuk membuahi sel telur.
Metode Shettles dilaporkan memiliki tingkat keberhasilan hingga 75 persen sukses hamil anak perempuan.
Baca juga: Ibu Hamil Jadi Korban Perampokan saat Shalat Id, Tergeletak Berlumuran Darah dengan Luka Sayat
Baca juga: Chelzea Adik Paula Verhoeven Positif Covid-19, Sedang Hamil 5 Bulan, Baim Wong Soroti Sikap Ipar
3. Hindari orgasme
Sebaiknya istri dihindarkan dari orgasme karena orgasme akan memperbanyak mengalirnya cairan alkali yang bersifat basa.
Hal ini pun akan melemahkan lingkungan asam dan meningkatkan kesempatan sperma Y untuk menang.
4. Posisi seks suami di atas
Dalam melakukan senggaman, usahakan posisi suami di atas.
Posisi ini memberi kesempatan sperma langsung masuk ke leher rahim lebih kecil. Kondisi ini menguntungkan bagi sperma kromosom X.
5. Penetrasi dangkal
Disarankan penertrasi atau pemasukkan penis sedangkal mungkin dengan mengangkat penis ke ujung vagina saat akan ejakulasi.
Pasalnya, sperma kromosom-X menyukai lingkungan vagina yang cenderung asam.
Oleh karena itu, sebagai cara hamil anak perempuan, fokuskan penetrasi pada posisi dangkal dan ejakulasi sperma berada sedekat mungkin dengan pintu masuk vagina.
Kondisi ini akan menghambat laju sperma Y dan memberi sperma X kesempatan yang lebih baik untuk sampai lebih dulu membuahi telur.
Dengan begitu, kesempatan Anda untuk bisa mendapatkan anak perempuan menjadi lebih besar.
6. Makan makanan tinggi kalsium dan magnesium
Melansir Buku Mempersiapkan Kehamilan Sehat (2009) oleh dr. Judi Januadi Endjun, Sp.OG., jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi wanita yang mengharapkan anak perempuan, yakni makanan yang kaya kalsium dan magnesium.
Makanan mengandung kalsium banyak terdapat dalam:
- Susu dan produk susu
- Sarden
- Remis
- Kerang hijau
- Sayur-sayuran hijau seperti kankung atau bayam, lobak cina, sawi hijau, dan brokoli
Sementara, magnesium banyak ditemukan pada makanan berikut:
- Sereal
- Kacang-kacangan
- Daging
- Susu
- Sayuran hijau
- Kacang hijau