TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pelanggaran aturan karantina yang dilakukan selebgram Rachel Vennya menemui babak baru.
Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer saat ini tengah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Terbaru, diketahui bahwa oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina ada dua orang.
Keduanya juga saat ini masih dalam proses penyidikan oleh Polisi Militer.
Dilansir dari Tribunnews.com, Rachel Vennya hanya diam seribu bahasa ketika tiba di Polda Metro Jaya untuk jalani pemeriksaan, Kamis (21/1O/2O21).
Ibu dua anak itu tak bicara sepatah katapun ketika awak media mengerubunginya untuk menyampaikan pertanyaan.
Selebgram itu hadir dengan kawalan bodyguard untuk melindunginnya dari kerumunan.
Salim Nauderer, sang kekasih, juga turut hadir bersama Rachel.
Keduanya tiba sekira pukul 14.15 WIB.
Terlihat Salim beberapa kali memegangi Vennya yang dikerumuni awak media untuk meminta keterangannya.
Baca juga: Datang ke Polda Metro Jaya untuk Diperiksa, Rachel Vennya Terlihat Lemah Dipegangi Sang Kekasih
Baca juga: Rachel Vennya dan Pacar Bakal Diperiksa Siang Ini, Polisi Terapkan 2 Undang-undang
Bahkan sempat terlibat saling dorong antara bodyguard Vennya dan awak media.
Hal itu membuat Vennya beberapa kali memejamkan matanya.
Ibu dua anak itu juga terlihat lemah, matanya sayu sampai harus dipegangi oleh kekasihnya.
Hari ini Vennya akan dimintai keterangan terkait tindakannya tak menjalani karantina mandiri usai pulang dari Amerika Serikat.
Ia sudah mengakui bahwa setibanya di Indonesia dirinya tak mejalani karantina mandiri.
Saat ini selebgram tersebut sedang menjalani pemeriksaan bersama dengan kekasihnya, Salim Nauderer.
Ada 2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Kabur
Sementara itu, dilansir dari Youtube KH Entertainment, Jumat, Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS buka suara soal nasib oknum TNI yang membantu Rachel Vennya kabur dari karantina.
"Bukan dinonaktifkan dari TNI, tapi dari Satgas Covid-19. Kalau status militernya belum, nanti akan dilakukan penyidikan oleh Polisi Militer," katanya saat ditemui awak media di Polda Metro Jaya.
Ia pun belum bisa menjelaskan apakah tindakan yang dilakukan oknum TNI tersebut akan mengarah ke tindakan pidana atau tidak.
Baca juga: Sebut Klarifikasi Rachel Vennya Banyak Ngelesnya, Pakar Ekspresi Duga Ada yang Dipendam : Dia Senyum
Baca juga: Bareng ke Amerika Tapi Tetap Karantina, Denny Sumargo ke Rachel Vennya : Dia Harus Ditindak Tegas
"Jadi ini adalah hasil dari intel, setelah itu ditemukan bukti bahwa adanya pelanggaran sehingga mereka dikembalikan ke satuan," kata dia.
Dirinya pun mengaku saat ini masih mendalami kasus tersebut, termasuk informasi yang beredar bahwa Rachel Vennya dan kekasihnya sempat datang ke Wisma Atlet.
"Itu masih dipelajari, memang informasinya sempat datang namun dia keluar lagi," kata dia.
Hal itu kemudian menambah daftar oknum TNI yang membantu mantan Niko Al Hakim tersebut.
Sehingga, ada dua orang yang membantu Rachel Vennya untuk kabur dari karantina.
"Yang pertama, yang sudah saya sebutkan yaitu oknum FS, dan yang terbaru ini hasil laporan dari staf intel adalah IG," katanya.
Ia pun membenarkan bahwa IG ini pihak yang membantu Rachel Vennya di Pademangan.
"Untuk perannya kami belum monitor ya hasil penyidikannya seperti apa, kan nanti dilimpahkan ke polisi militer sebagai penyidik. Penyidikan IG ini akan diserahkan ke PM," tutupnya.
Polisi Terapkan 2 Undang-undang
Sebelumnya, polisi berencana menggali keterangan dari Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Naurederer Kamis (21/10/2021) siang ini.
Keduanya diduga melanggar aturan protokol kesehatan karena tak menjalani karantina mandiri usai pulang dari Amerika Serikat.
Baca juga: Sudah Kirim Surat Panggilan, Polisi Akan Periksa Rachel Vennya Kamis Nanti
Baca juga: Rachel Vennya Bantah Maksa Sekamar dengan Pacar di Wisma Atlet : Aku Tidak Karantina Sama Sekali
Rencananya, pasangan kekasih itu akan menjalani pemeriksaan pukul 13.00 WIB.
"Ya kami klarifikasi karena beritanya sudah beredar kemudian juga melanggar prokes dan lain sebagainya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Tubagus Ade Hidayat, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Hari ini kami jadwalkan klarifikasi rencananya akan datang jam 1, iya (sama pacarnya) lupa saya namanya," ungkap Tubagus.
Rachel dan Salim diduga melanggar dua pasal yakni tentang wabah penyakit dan kekarantinaaan.
"Ya yang tadi, kami terapkan dua (pelanggaran) yang pertama UU tentang wabah penyakit yang kedua itu kekarantinaan," ucap Tubagus.
Rachel Vennya sudah megakui bahwa dirinya tak menjalani karantina mandiri usai pulang dari Amerika Serikat.
Ia beralasan tak menjalani karantina karena rindu dengan anaknya.
Dari unggahan Instagram, Vennya justru terlihat pergi ke Bali merayakan ulang tahunnya.
Janji Jelaskan Kronologi Pada Polisi
Rachel Vennya sebelumnya sudah buka suara soal kehebohan kabar dirinya kabur dari kewajiban karantina usa pulang dari perjalanan ke Amerika Serikat.
Bagaimana kronologinya? Ia janji akan menjelaskan.
Lewat video di kanal YouTube Boy William yang diunggah pada Senin (18/10/2021), Rachel membeberkan alasannya mengapa ia kabur dari karantina.
Namun, tentang bagaimana kronologi ia kabur karantina, Rachel Vennya enggan membeberkannya.
Rachel berjanji akan menceritakan kronologi kaburnya dari kewajiban karantina secara lengkap di hadapan penyidik Polda Metro Jaya.
Menurut mantan istri Niko Al Hakim ini, ia harus menceritakan kejadian selengkapnya saat memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada Kamis (21/10/2021).
"Aku nggak bisa sebutin kronologinya seperti apa, karena aku harus memberitahukan kronologi pertamanya itu di Polda ya, Kak."
(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)