TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yosef baru membuka ternyata ada orang lain saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu, Rabu (18/8/2021).
Hal itu diungkap ketika Yosef diperiksa untuk ke 14 kalinya dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Kepada penyidik, Yosef ditanya kegiatan pada tanggal 17 Agustus dan 18 Agustus 2021 sebelum pergi ke rumah istri mudanya, Mimin.
Yosef juga mengakui, ketika Amalia Mustika Ratu sedang merekam bulan purnama, ia ada di dalam rumah.
Tak sendiri, Yosef juga ditemani seseorang saat itu.
Yosef menjalani pemeriksaan untuk ke 14 kalinya di Polres Subang pada Kamis (21/10/2021).
Yosef yakin sosok pembunuh Tuti dan Amalia Mustika Ratu akan segera terungkap dalam waktu dekat.
"Saya percayakn kepada pihak Kepolisian 100 persen. Saya yakin kasusnya akan segera terungkap," kata Yosef seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Yosef diperiksa selama 8 jam.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatarakan kliennya ditanya soal detail kegiatan pada satu hari sebelum kejadian, dan di hari kejadian pembunuhan.
"Hasil dari BAP hari ini Pak Yosef dimintai keterangan hal-hal detail ditanggal 17 Agustus malam dan tanggal 18 Agustus pagi," kata Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat meyakini alibi Yosef semakin kuat dengan keterangan sejumlah saksi.
Yosef diketahui beralibi tak ada di rumah saat Tuti dan Amalia Mustika Ratu dibunuh.
Yosef mengaku berada di rumah istri mudanya, Mimin.
Pagi hari sebelum jasad ibu dan anak ditemukan dalam bagasi Alphard, Yosef mengaku membeli surabi.
"Keterangannya semakin jelas hari ini, alibi dari klien saya itu sudah jelas pada pagi hari tanggal 18 Agustus itu bukan cuman satu saksi saja yang melihat pagi hari Pak Yosef sedang membeli surabi," katanya.
Dalam pemeriksaan ke 14 kali ini, kata Rohman, Yosef dicecar 14 pertanyaan oleh penyidik.
"Sekitar 15 sampai 20 pertanyaan saja hari ini, hanya detail-detail saja kebanyakan kita ngobrol kita berbicara dengan pihak penyidik menyampainya beberapa hal diskusi juga ditanyakan yang tuangkan dalam BAP ini," ujar Rohman.
Dari hasil autopsi, Polisi menduga Tuti dihabisi tengah malam.
Sedangkan Amalia Mustika Ratu pada dini hari menjelang subuh.
Saat malam sebelum terjadi pembunuhan, Amalia Mustika Ratu diketahui sempat memposting video bulan purnama yang diiringi lagi.
Hal itu pun disampaikan Yosef pada penyidik.
"Sebelum Pak Yosef keluar dari rumah kurang lebih pada jam 8 malam itu allmarhumah Amalia dan Bu Tuti sedang berada di luar rumah, kalau tidak salah melihat bulan purnama," kata Rohman Hidayat.
Saat Tuti dan Amalia Mustika Ratu menikmati bulan purnama, Yosef mengaku berada di dalam rumah.
Kata Rohman, hal itu diperkuat oleh saksi bernama Deden yang juga berada dalam rumah.
"Pada saat itu Pak Yosef sedang ada di dalam rumah dan ada saksi lain yang bernama Deden masuk ke dalam rumah, sementara Amalia dan Bu Tuti masih di luar," jelas Rohman Hidayat.
Tak berselang lama, kata Rohman, Yosef ditelepon oleh istri mudanya, Mimin.
Dalam waktu bersamaan, kata Rohman, Deden pulang.
Sedangkan Tuti dan Amalia Mustika Ratu masuk ke dalam rumah.
"Nah ketika Pak Yosef mendapatkan telepon dari Bu Mimin, Pak Deden pulang, dan Ibu Tuti bersama Amalia masuk ke rumah," kata Rohman Hidayat.
Yosef kemudian pamit untuk pergi ke rumah Mimin.
"Yosef pamit untuk pergi ke rumah bu Mimin," kata Rohman Hidayat.
Tuti lalu berpesan meminta Yosef mengunci pintu.
"nah dari situ Ibu Tuti menyampaikan bahwa untuk portal yang ada didepan untuk ditutup kembali," kata Rohman Hidayat.
Rohman Hidayat mengatakan Yosef mengaku sudah mengunci sesuai permintaan Tuti.
"Jelas pak Yosef menutup portal bagian depan," kata Rohman Hidayat.
Dengan begitu, Rohman meyakini bahwa alibi Yosef pada Polisi membuktikan bahwa kliennya sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.