Bantah Minta Dukungan, Anies Malah Diperkenalkan Sebagai Capres oleh Ketua PWNU Jatim

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat diperkenalkan sebagai calon presiden oleh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

Hal itu terjadi saat Anies mendatangi Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang asuhan Kyai Haji Marzuki Mustamar, pada Jumat (12/11/2021).

Dilansir dari Kompas TV, kedatangan Anies pada Jumat siang ini disebut mendadak.

Selain berdialog Anies juga menunaikan sholat jumat berjamaah di Masjid Ponpes.

Anies menyebut kedatangannya kali ini murni Sowan atau silaturahmi.

Ia mengatakan sebelumnya saat bertemu Marzuki Mustamar ia berjanji akan mampir ke ponpesnya.

Saat disinggung tentang peluang nyapres, Anies menyebut ia masih fokus mengurusi Jakarta.

Namun, saat menyapa warga sekitar Ponpes Marzuki sempat menyebut anies sebagai calon presiden.

Hal ini dikatakan saat ada anak kecil yang menyapa Anies.

Saat itu keduanya yang kompak mengenakan batik tengah berjalan.

Baca juga: Ini Sosok yang Bakal Diusung Partai Golkar pada Pilgub DKI 2024, Bukan Anies Baswedan

Baca juga: Setelah Anies, Kiky Saputri Tantang 2 Menteri Ini untuk Diroasting, Andre Melongo : Siap-siap Ya Pak

Kemudian tampak ada dua anak kecil yang menghampiri keduanya.

Marzuki pun memperkenalkan Anies sebagai calon presiden.

"Salim kepada calon presiden," kata Marzuki sambil menggandeng bahu Anies.

Kemudian terderngar teriakan Amiin dari beberapa orang di sekitar mereka.

Saat dikonfirmasi, marzuki menyebut perkataan tersebut tidak perlu ditanggapi serius karena hanya disampaikan pada anak kecil.

"Sampeyan ini, anak kecil ditanggapi serius, (bercanda) anak kecil loh itu," kata Marzuki.

"Hari Jumat ngomongnya barangkali serius pak," kata wartawan.

Marzuki dan orang di sekitarnya pun tampak tertawa mendengar itu.

"Ya biar diseriusi anak kecil," katanya lagi.

Kemudian Marzuki menegaskan siapapun nanti pemimpin Indonesia harus bisa menjaga NKRI.

Karena merajut Persatuan Indonesia menjadi faktor penting seperti menyamakan pikiran dan visi antar masyarakat dan pemimpin.

Baca juga: Bukan Anies Baswedan, Golkar Bakal Usung Sosok Ini di Pilgub DKI 2024: Bisa Dilihat Keberhasilannya

Baca juga: Muncul Dugaan Korupsi Proyek Formula E, Nasib Program Prioritas Anies Itu Kini Ada di Tangan KPK

Anies Bantah Minta Dukungan

Sementara itu, Anies Baswedan membantah pertemuannya KH Marzuki Mustamar dalam rangka untuk meminta restu terkait dengan upaya maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies mengatakan kunjungannya ke Pondok Pesantren atau Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, hanya sebatas silaturahmi.

"Saya ada seminar di Surabaya. Pada saat Pak Kiai ke Jakarta, kami sama-sama janjian, kalau suatu saat saya akan mampir. Jadi hari ini niatan silaturahimnya ditunaikan," kata Anies, Jumat (12/11/2021).

Adapun seminar yang bertajuk Peluang dan Tantangan Indonesia pada Masa Pandemi: Menelisik Pertumbuhan Investasi dan Laju Ekonomi dari Perspektif Pemerintah Daerah diselenggarakan di Hotel Bumi Surabaya.

Kedatangannya ke Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, kata Anies, juga sekaligus mengajak berangkat KH Marzuki Mustamar dari Malang ke Surabaya secara bersama.

Mengingat Anies dan Marzuki sama-sama menjadi pembicara pada acara diskusi tersebut.

Sementara terkait rencananya maju di Pilpres 2024, Anies mengaku saat ini dia masih fokus dalam tugas-tugasnya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Karena saya memang masih Gubernur DKI Jakarta," ujar Anies.

Berita Terkini