Dirjen KLHK Imbau Seluruh Tempat Wisata Berbasis Alam Harus Bebas Konflik dengan Masyarakat

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen KLHK saat Berfoto Bersama Usai Berkunjung di Bogor Treetop Zipline Adventure, Selasa (28/12/2021).

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Direktur Jenderal Sumber Daya Alam dan Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ir Wiranto mengatakan seluruh wisata yang menggunakan konsep alam harus bebas konflik dengan masyarakat sekitar.

"Saat ini terdapat 87 wisata di Indonesia semuanya berbasis alam. Masyarakat harus jadi bagian dari proses pembangunan dan operasional. Sehingga diwajibkan tidak ada konflik dengan masyarakat sekitar," ujarnya saat mengunjungi Bogor Treetop Zipline Adventure di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor Selasa (28/12/2021).

Ia pun menjelaskan, dengan begitu objek wisata yang dibangun dengan memperhatikan hal tersebut, dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Dengan begitu, objek wisata akan mendorong ekonomi lokal khususnya Bogor ini yang potensinya cukup besar," jelasnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, beliau turut mengapresiasi pembangunan tempat wisata Bogor Treetop Zipline Adventure.

Menurutnya, tempat wisata Bogor Treetop Zipline Adventure di bawah naungan PT Curug Nangka Nirwana (CNN) harus bisa menjadi value lebih terhadap masyarakat.

"Curug nangka ini harus punya velue yang bisa dijual, jadi orang datang kesini harus ada narasi. Yu dekat dengan alam, yu harus dapat manfaat dari alam itu dalam bentuk udara bersih, serta pemandangan yang indah. Jadi keberadaan wisata ini harus bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.

Berita Terkini